Buka Sidang Ke-85 Interpol, Wapres Berharap Terjalin Kerjasama Penanggulangan Terorisme
Senin, 07 November 2016
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. Aksi terorisme yang merupakan kejahatan luar biasa yang dalam penanggulangannya diperlukan keterlibatan dan kerjasama antara negara negara yang tergabung dalam organisasi Interpol (International Criminal Police Organization).
Saat ini aksi terorisme sudah semakin mengkhawatirkan karena sudah melibatkan lintas negara dan juga perbatasan. Demikian disampaikan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla saat membuka acara Sidang Umum Interpol ke-85 di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Senin (7/11/2016). Ia berharap pertemuan yang dihadiri ratusan delegasi ini bukan seremonial belaka, akan tetapi merupakan wujud konkret dalam mengamankan komunitas dunia. Sebab, hal itu merupakan tujuan bersama guna menjamin semua resolusi yang telah disetujui secara efektif selain juga menitikberatkan kerjasama dalam informasi intelejen guna mengungkap jaringan terorisme skala nasional maupun global.
Selain isu terorisme, hal lain yang yang menjadi perhatian oleh orang nomor dua di Indonesia ini adalah kerjasama dalam menanggulangi kejahatan narkoba, penyelundupan barang dan manusia, pencucian uang, cyber crime hingga kejahatan lintas perbatasan negara. “Segala bentuk kerjasama untuk menumpas kejahatan harus diperkuat, karena saat ini kejahatan sudah tidak mengenal batas negara,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian melaporkan jika Indonesia baru pertama kalinya menyelenggarakan sidang internasional yang mempertemukan para anggota Polisi tingkat dunia ini.
Sidang ini diikuti oleh sekitar 155 negara anggota Interpol dengan jumlah delegasi hampir 1.000 orang dan akan berlangsung hingga 10 November mendatang Sementara itu Presiden Interpol Mireille Ballestrazzi menyampaikan apresiasinya atas kerja keras Indonesia terutama Bali dalam menyelenggarakan perhelatan ini, mengingat Interpol merupakan organisasi kedua terbesar dunia setelah PBB dalam hal jumlah anggota negaranya. Ia sangat optimis dengan kapabilitas Bali dan Indonesia pada umumnya sebagai tuan rumah pertemuan ini.
Ia menyatakan kekagumannya terhadap Indonesia yang merupakan negara majemuk namun tetap bisa menjaga keharmonisan di tengah perbedaan yang kompleks. Hal ini pulalah yang menjadika organisasi yang ia pimpin mempercayakan Bali sebagai tempat pelaksanaan sidang ke-85 terselenggara di sini.
Sedangkan Gubernur Pastika yang hadir mendampingi Wapres Jusuf Kallas menyampaikan sambutan selamat datangnya. Ia sangat mengapresiasi karena Bali dipercaya menjadi tuan rumah event berskala internasional ini. Interpol merupakan acara internasional kesekian yang berlangsung di Bali yang juga dikenal sebagai Pulau Dewata, Pulau Sorga, Pulau Demokrasi hingga Pulau Cinta. Ia berharap pertemuan ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak lupa Ia juga mengajak seluruh delegasi untuk menikmati keindahan Bali dan membeli cenderamata untuk keluarga dan kolega di negaranya masing-masing. (BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025