Rai Mantra Resmikan Panggung Budaya Pentas SDN 2 Ubung
Jumat, 28 Oktober 2016
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Dalam rangka memperingati hari bulan bahasa dan hari sumpah pemuda, SDN 2 Ubung mengadakan kegiatan Pentas Potensi Budaya, Jumat (28/10/2016) di halaman SDN 2 Ubung. Dimana selain memperingati bulan bahasa dan sumpah pemuda, SDN 2 Ubung juga mendirikan sebuah panggung “Budaya Pentas” yang pada kesempatan ini diresmikan langsung oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di dampingi Kepala Sekolah SDN 2 Ubung IB Putu Sudiarta, ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Panggung Budaya Pentas ini didirikan mengingat begitu banyak potensi budaya yang dimiliki oleh bangsa ini terutama kesenian, dimana pertukaran budaya pasti sering terjadi apa lagi di sekolah-sekolah. SDN 2 Ubung membuat sebuah panggung budaya yang di namakan “Panggung Budaya Pentas” untuk menggali potensi-potensi yang di miliki anak-anak sejak dini terutama di bidang seni budaya, apalagi jumlah murid di SDN 2 Ubung ini mencapai 557 anak secara keseluruhan dan ini merupakan panggung budaya pertama diantara Sekolah Dasar Negeri di yang ada di Denpasar, demikian disampaikan Kepala Sekolah SDN 2 Ubung IB Putu Sudiarta saat laporan beliau. Selain itu, panggung ini juga bertujan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak-anak dengan potensi yang dimiliki serta sebagai ruang untuk berekpresi. Yang mana di dalam pemanfaatannya akan dimasukan dalam jam kegiatan ngajar mengajar, seperti pada waktu pelajaran bahasa, seusai menerima pelajaran bisa langsung ke panggung budaya untuk mempraktekannya seperti baca puisi maupun berpidato. Disinilah keberanian dan mental anak-anak bisa terus diasah dan diuji, agar memiliki karakter yang kuat dan tangguh.
Sementara Walikota Rai Mantra mengharapkaan dengan adanya Panggung Budaya Pentas ini anak-anak di SDN 2 Ubung bisa memanfaatkan panggung ini se-efektif mungkin dengan pergelaran pentas seni, dengan sering tampil di depan panggung maka anak-anak semakin percaya diri terhadap potensi yang dimiliki dirinya masing-masing. Dan dengan adanya Panggung Pentas Budaya ini Rai Mantra berharap anak-anak terus beraktifitas lebih kreatif lagi dan fokus terhadap seni budaya Bali khususnya, serta ini merupakan sebuah bekal sejak dini bagi anak-anak, jika sudah didasari dengan seni, dipastikan kematangan hidupnya akan jauh lebih baik di masa depan. Selain itu panggung ini juga bisa digunakan sebagai sarana rembug berbahasa Bali antara guru dengan para murid. Dikarenakan saat ini di Kota Denpasar sedang di galakkan kembali bahasa Bali untuk mengingatkan generasi muda pada jati diri bahasa mereka, dimana bahasa bali ini di wajib digunakan pada setiap hari rabu dan pada saat hari purnama dan tilem. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025