Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Total Kredit Disalurkan LPD Capai Rp 12,1 Trilyun

Selasa, 18 Oktober 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Lembaga Perkreditan Desa (LPD) seluruh Bai ternyata mampu menyalurkan kredit dengan jumah fantastik. Dari 1.433 LPD kredit yang dikucurkan mencapai Rp 12,1 trilyun.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Parta, saat membacakan penjelasan Dewan terhadap Ranperda Inisiatif Dewan tentang Perubahan Ketiga Perda Nomor 8 Tahun 2002 tentang LPD pada rapat paripurna DPRD Bali, Selasa (18/10/2016).

Parta menjelaskan, setelah 32 tahun LPD berdiri, berdasarakan data per 31 Agustus 2016, jumlah LPD sebanyak 1.433 buah atau 96%  dari jumlah desa pakraman. Artinya, ada 55 desa pakraman yang belum memiliki LPD.

Sementara jumlah pengurus dan karyawan LPD sebanyak 7.832 orang. Menurut Parta, total kekayaan LPD mencapai Rp 15,5 trilyun. "Total kredit yang disalurkan mencapai Rp 12,1 trilyun dengan jumlah nasabah 457 ribu rekening. Total dana krama desa yang dihimpun (dalam bentuk tabungan dan deposito)  mencapai sebesar Rp 12,9 trilyun, dengan jumlah penabung/deposan sebanyak 1,9 juta rekening," paparnya.Modal LPD kini telah mencapai Rp 2,7 trilyun serta laba yang dihasilkan periode Agustus 2016 mencapai Rp 388,01 milyar.

Menurut Parta, jika dikaji pada masing-masing LPD, ternyata menunjukkan kondisi kinerja yang sangat beragam, yaitu ada LPD dengan kekayaan sangat besar dan ada juga LPD dengan kekayaan yang sangat kecil, bahkan tidak mampu beroperasi (macet).  "Dari 1.433 LPD yang terbentuk, hanya sebanyak 33 LPD (2,3%) menunjukkan kekayaan yang sangat besar Rp 100 milyar) dengan total kekayaan mencapai Rp 6,1 trilyun (39,3 persen dari total kekayaan LPD di Bali). Sebaliknya sebanyak 556 LPD(16,54%) dengan kekayaan kecil dan sangat kecil (kurang dari Rp 100 Juta) dengan total kekayaan Rp 4,8 milyar (0,3%  dari total kekayaan LPD di Bali)," katanya.

Menurutnya, itu mengindikasikan bahwa belum semua LPD mampu memobilisasi potensi ada di desa pakraman bersangkutan. Ia juga mengatakan, sampai saat ini belum ada data yang akurat mengenai berapa sesungguhnya jumlah LPD yang sehat, dan berapa yang sudah tidak beroperasi (macet),mati suri dan lain sebagainya. "Satu tahun terakhir seperti yang telah banyak disimak di media massa lebih dari 25 LPD mengalami persoalan yang sangat serius terhadap keuangannya," jelasnya. (BB)


Berita Terkini