5 Tahun di Bali, 2 Turis Ini Baru Dibekuk Setelah Konsumsi Narkoba
Minggu, 09 Oktober 2016
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Denpasar. Satuan reserse narkoba Polresta Denpasar, mengamankan dua warga asing diketahui mengkonsumsi narkoba. Kedua warga negara asing ini masing-masing berinisial GS (48) asal Australia dan DM (55) dari Inggris.
Penangkapan ini berkat informasi dari masyarakat sekitar tempat kedua bule ini menginap. Penangkapan pertama terhadap GS di seputaran Jalan Tunggak Bungin Betngandang Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan (Densel). Untuk membuktikam informasi tersebut, Polisi harus nyanggong di depan rumah pria kelahiran, 27 Januari 1968 ini.
"Pada saat melihat pintu gerbang terbuka, anggota kami langsung masuk ke rumahnya melakukan penggeledahan badan terhadap yang bersangkutan. Saat itu nihil ditemukan barang bukti. Tetapi ditemukan satu buah koper warna hitam yang didalamnya berisi satu buntalan warna hitam diduga yang merupakan hashis. Saat dibuka ternyata benar ada Hasis seberat 7,32 gram netto," ucap Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo, Minggu (9/10/2016).
Kepada petugas, pria yang sudah 5 tahun berdomisili di Bali ini mengaku mendapatkan barang haram itu dari rekannya berkebangsaan Inggris DM. Polisi kemudian melakukan pengembangan melakukan transaksi dengan DM kemudian disetujui bertemu di sebuah Bar di seputaran Jalan Danau Poso Sanur pukul 16.30 Wita.
Polisi pun akhirnya berhasil meringkus DM yang mengaku pernah berprofesi sebagai wartawan di sebuah majalah di Inggris. "Pada saat ditangkap dan dilakukan penggeledahan ditemukan satu bungkusan aluminium foil yang berisi hashis," jelas Hadi Purnomo di Mapolresta.
Saat pengembangan di tempat tinggal DM Jalan Penyaringan Pekandelan Sanur, polisi kembali menemukan satu buah sarung tinju warna biru yang di dalamnya berisi hashis seberat 10,09 gram netto terbungkus plastik.
Saat diintrogasi petugas, pria kelahiran 12 Desember 1961 ini mengaku barang haram yang diterimanya selama ini berdasarkan kiriman seorang pria yang tidak diketahui identitasnya termasuk apakah itu dari warga lokal atau warga negara asing.
"Hingga saat ini kita masih dalami keterangan kedua warga negara asing ini, tetap kita kembangkan lebih lanjut untuk mencari bandar besar terkait asal usul barang itu," tandasnya.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025