Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Sudikerta Dukung IKAFEST Lahirkan Wirausahawan Muda

Sabtu, 24 September 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Wagub Ketut Sudikerta mengapresiasi dan mendukung terselenggaranya acara festival yang diprakarsai oleh para alumni Politeknik Negeri Bali, yang diharapkan mampu melahirkan wirausaha-wirausaha muda yang siap bersaing dan meramaikan persaingan dunia usaha di tanah kelahiran sendiri yakni Bali maupun bisa berkembang ke tingkat Nasional hingga taraf Internasional.

Demikian harapan ini disampaikannya saat menghadiri dan membuka secara resmi acara Ikatan Alumni Politeknik Negeri Bali Festival (IKAFEST) 2016 bertema Green Smart berlokasi di Taman Kota Lumintang, Denpasar, Sabtu (24/9/2016).

"Saya berharap semoga kegiatan ini semakin ditiru, agar bisa melahirkan interpreneur-interpreneur muda yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru, sehingga nantinya juga bisa menampung maupun mengakomodir sumber daya manusia (SDM) lulusan berbagai universitas maupun lulusan almamaternya sendiri, dalam mencari pekerjaan,” cetus Sudikerta.

Lebih jauh, Wagub Sudikerta pun mengapresiasi Politeknik Negeri Bali yang telah mampu melahirkan lulusan-lulusan dengan sdm yang siap pakai, karena bagaimana pun juga kemajuan saat ini menurut Sudikerta harus didukung oleh sdm yang mumpuni.

“jika Bali mau maju, maka itu tidak lepas dari sdm yang dimiliki, sehebat apa pun program tanpa dukungan sdm yang tangguh maka program tersebut tidak akan bisa membuat masyarakatnya maju,” imbuh Sudikerta seraya mengharapkan para generasi muda lebih berinovasi dan kreatif sehingga tidak bertumpu hanya sebagai pegawai dalam mencari lahan pekerjaan.

Wagub Sudikerta pun mengharapkan Pemprov Bali terus mendapatkan dukungan dari generasi muda dalam mewujudkan kemajuan Bali, karena menurutnya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.

Dan untuk mewujudkan itu, sinergitas antara pemerintah dan lapisan masyarakat menurutnya bisa diarahkan kearah pembangunan desa-desa di Bali sehingga tercipta pemerataan pembangunan.

“Pembangunan di kota mungkin sudah pada tingkat jenuh, selanjutnya para wirausahawan muda bisa membangun desa-desa kita, karena mayoritas sekitar 60 % warga kita berada di desa dan pelosok, sedangkan sisanya 40% penduduk kota,” pungkas Sudikerta.

Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Bali, I Made Mudina, dalam sambutannya menyatakan kegiatan yang dilaksanakan diharapkan mampu menjadi jembatan antara Politeknik Negeri Bali dengan alumninya maupun dengan masyarakat dalam menyediakan lapangan pekerjaan.

Menurutnya hampir 14.500 alumni yang membutuhkan lapangan pekerjaan baru, dari sekitar 1.200 lulusan tiap tahunnya.

Dibalik itu, ia meyakini alumni-alumni universitas yang dpimpinnya bisa membuka lapangan pekerjaan baru dengan sendirinya, karena ada kelebihan yang diterapkan pada sistem pendidikan disana.

Sistem pembelajaran lebih mengedepankan ilmu terapan mencapai 60%, sisanya lagi 40% merupakan teori. Para mahasiswa melaksanakan praktek berbasis Kuliah Kerja Nyata Industri (KKNI), sehingga lulusan sudah berbasis industri untuk menciptakan wirausaha muda.

Lebih jauh, Ia pun mengharapkan kedepannya ada penjajagan kerjasama sinergis antara PNB dengan Pemprov, seperti kerjasama yang sudah dilaksanakan anatara PNB jurusan Teknik Sipil dengan Pemkot Denpasar membangun sumur resapan di lapangan Taman Kota Lumintang tersebut.

Ditambahkan, Ketua Panitia Festival, I Made Mendra Astawa, bahwa Program-program yang digelar dalam festival tersebut bertujuan memberikan kontribusi positif dan nyata sosial di bidang sosial kemasyarakatan.

Acara juga diharapkan bisa menjadi wadah bertemunyanya pencari kerja dan penerima kerja, media promosi dan kompetisi di bidang usaha, serta memberikan hiburan kreatif melalui lomba bidang seni budaya.

Acara yang digelar dalam festival tersebut diantaranya Job fair yang diikuti oleh 15 perusahaan, pameran oleh 15 peserta, dan food kuliner diikuti oleh 15 peserta. (BB)