Jadi Cagub DKI, Ini Profil Agus Yudhoyono
Jumat, 23 September 2016
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Nasional. Kejutan dari koalisi 4 parpol yakni Demokrat, PKB, PPP dan PAN benar-benar terbukti. Dari Cikeas, koalisi ini memilih Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta.
Sebagai penantang petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), putra sulung Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono-Ani Yudhoyono berusia 38 tahun ini punya latar belakang militer dengan pangkat Mayor Infantri.
Agus yang beristrikan Annisa Larasati Pohan, pernah menjalani pendidikan di Amerika Serikat pada tahun 1990. Dikutip dari sejumlah sumber, Agus saat itu mengikuti penugasan ayahnya sebagai siswa Seskoad di Fort Leavenworth.
Prestasi-prestasi akademik diraih Agus saat di militer. Lulus dari Lembah Tidar, Agus kemudian bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Pada tahun 2002, saat menjabat Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak, jajaran Brigif Linud 17 Kostrad, Agus diberangkatkan ke Aceh untuk melakukan Operasi Pemulihan Keamanan.
Pada tahun 2008, Agus kemudian memberikan kontribusinya di Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan bergabung dalam tim kecil untuk merealisasikan gagasan pendirian Universitas Pertahanan. Saat ini Agus menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning.
Agus yang berpasangan dengan Deputi Gubernur DKI Bidang Kepariwisataan dan Kebudayaan Sylviana Murni akan mengundurkan diri dari posisinya saat ini. Agus dan Sylviana segera mengurus administrasi pengunduran diri dari institusi masing-masing setelah ditetapkan maju di Pilgub DKI Jakarta.
Pasangan ini resmi diusung koalisi 4 parpol yakni Demokrat, PKB, PPP dan PAN setelah melakukan pertemuan dan diskusi panjang di Puri Cikeas. Koalisi Cikeas memutuskan untuk mengusung pasangan ini karena dianggap memiliki kompetensi mumpuni untuk memimpin Jakarta.
"Agus dan Sylviana ini pasangan ideal dominasi militer lulusan dan dibantu Ibu Sylviana dari birokrat,sehingga dinilai kapasitasnya mumpuni," kata Ketum PPP Romahurmuziy. (BB/detik)
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025