Anggota DPRD Bali Minta Polisi Tangkap Bandar Besar Narkoba
Kamis, 22 September 2016
baliberkarya
Baliberkarya.com-Denpasar. Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Oka Antara, mendesak kepolisian berani menangkap bandar besar narkoba. Ia juga mengapresiasi langkah Propam Mabes Polri yang membongkar dugaan pemerasan mantan Dir Narkoba Polda Bali Kombes Pol. Franky Haryanto Parapat terhadap tersangka narkoba orang asing. Akibatnya, Franky dicopot dari jabatannya.
“PR bagi polisi, harus berani menangkap mandar besar narkoba,” kata Oka Antara, Kamis (22/9/2016). Menurutnya, kalau itu dilakukan pasti sedikit demi sedikit akan berkurang orang memakai narkoba. Kata dia, yang ditangkap jangan cuma antek-anteknya saja, sementara bandar besarnya masih enak-enak menikmati hasil bisnis haramnya.
Oka Antara menilai, pembongkaran kasus yang melibatkan mantan Dir Narkoba Polda Bali merupakan terobosan yang sangat luar biasa bagi kepolisian. Namun, di sisi lain, menurut dia, kasus tersebut sangat mencoreng lembaga kepolisian. Bisa diayangkan, ujarnya, seorang pejabat kepolisian yg ditugaskan menjaga dan mengawasi masyarakat agar terhindar dri narkoba malah ikut bermain dan menikmati hasil dari bisnis haram tersebut.
“Ini sangat memalukan. Saya nyakin masih banyak aparat yang ikut bermain. Ini harus dikejar terus untuk mengembalikan citra kepolisian terkait keterlibatan terhadap norkoba,” tegasnya. Namun, secara pribadi Oka Antara mengucapkan banyak terima kasih terhadap kepolisian atas keberaniannya menangkap seorang perwira polisi yang masih aktif menjabat. (BB)