David, Pria Inggris Akui Bunuh Polisi Polsek Pakai Botol Bir di Pantai Kuta
Selasa, 23 Agustus 2016
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Denpasar. Seiring waktu terjawab sudah misteri pelaku pembunuhan Aipda I Wayan Sudarsa, anggota lalu lintas Polsek Kuta yang menggemparkan pas berbarengan hari Kemerdekaan RI.
David James Taylor pria berkewarganegaraan Inggris kini mengakui telah membunuh polisi Polsek Kuta, Aipda i Wayan Sudarsa pada Rabu 17 Agustus 2016 lalu di Pantai Legian Kuta, Badung, Bali.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolreta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo di Mapolresta Denpasar, Selasa (23/8/2016).
"David mengakui telah membunuh korban dengan botol (bir) yang ada di TKP (Pantai Legian Kuta). Dia (David) telah memukul korban beberapa kali dengan botol bir," ucapnya.
Hadi Purnomo menjelaskan jika peristiwa berdarah itu berawal saat pencarian tas milik pacar David bernama Sara Connor warga negara Australia. Saat itulah, David bertemu dengan korban (Aipda I Wayan Sudarsa).
"Disana dia (David) menanyakan tas itu kepada korban. Namun korban tidak mengetahuinya, tapi tersangka (David) ini mendesak terus kepada anggota kami,"ungkap Hadi Purnomo.
Aksi saling ngototpun terjadi, David dan korban sempat dilerai oleh Sara. Namun, pria Inggris itu terus menghajar korban dengan botol yang ditemukan disamping korban.
"Korban tidak hanya dipukul memakai botol bir, tetapi dia juga dipukul memakai handpone dan teleskop milik korban," jelasnya.
Meski begitu, Hadi Purnomo mengaku pemeriksaan mendalam akan terus dilakukan, hingga kasus ini benar-benar terungkap seterang-terangnya.
Sebelumnya, David tidak mengaku membunuh polisi berusia 53 tahun itu hingga tewas bersimbah darah tergeletak diatas pasir Pantai Legian Kuta pada Rabu 17 Agustus 2016 lalu.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025