Desa Adat Gulingan Gelar Memukur Masal Gratis
Minggu, 12 Juni 2016
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya-Badung. Desa Adat Gulingan, Mengwi, Badung kali pertama menggelar ritual masal yakni memukur masal, potong gigi masal, nelubulanin/mepetik masal secara serentak, Minggu (12/6) di Wantilan Sabha Prakerti Jaba Pura Dalem dan Mrajapati. Tujuan upacara masal ini untuk meringankan beban masyarakat.
Pada kesempatan kali itu, yang ikut ritual memukur 89 orang, metatah (potong gigi) diikuti 90 orang, telubulanan/mepetik diikuti 153 orang.
Seperti diketahui memukur adalah salah satu bentuk dari Panca Yadnya yakni Piá¹Âá¹›a Yadnya yang merupakan pengorbanan suci kepada para leluhur, di antaranya berupa upacara Mamukur. Ritual ini merupakan upacara kelanjutan dari upacara Ngaben.
“Upacara yang pertama kali laksanakan sekarang ini adalah hasil kesepakatan dari masyarakat seluruh Desa Adat Gulingan,” jelas Bendesa Adat Gulingan, I Nyoman Dhanu saat ditemui di sela-sela prosesi upacara berlangsung yang didampingi Perbekel Gulingan, Ir. I Made Sudarsana
Lebih lanjut, mengenai dana itu bersumber dari ABPDes Desa Guligan. Namun kalau kekurangan dana juga akan disokong oleh dana Desa Adat.
“Semua biaya upacara gratis karena untuk meringankan beban masyarakat untuk menuju masyarakat yang sejahtera,” terangnya.
Tidak hanya itu, masyarakat Gulingan juga tidak dibebani ngayah atau ikut total mempersiapkan ritual tersebut. Karena mereka telah membentuk panitia yang diambil dari prajuru adat, banjar adat, maupun banjar dinas.
“Selain gratis, masyarakat juga tidak ngayah tapi mereka hadir pada setiap rangkaian prosesi upacara. Mudah-mudahan pelaksanaan memukur masal ini berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (BB/*)