Gempur Sampah Libatkan 4000 Peserta Lintas Sektor, Gubernur Koster Sebut Moment Penting Bali Bersih Sampah
Jumat, 11 April 2025

Foto: Gubernur Koster dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan Bali 2025-2030 di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (11/4/2025).
Baliberkarya.com-Denpasar. Tidak perlu menunggu lama, Gubernur Bali Wayan Koster langsung mengumpulkan lintas sektor untuk menyatukan tekad bersama menjalankan Surat Edaran (SE) nomor 9 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah.
Gubernur Bali dua periode ini, langsung mengumpulkan sekitar 4000 peserta dari lintas sektor se Bali dalam rapat koordinasi (rakor) pengendalian sampah berbasis sumber di panggung terbuka Ardha Candra Denpasar, Jumat 11 April 2025. Rakor bertujuan untuk menyatukan tekad Bali bersih sampah dengan menjalankan semua butir regulasi SE nomor 9 tahun 2025.
Gubernur Koster, moment ini merupakan kesempatan penting untuk bersama-sama berjuang membersihkan Bali dari sampah. "Ini menjadi momentum penting untuk kita mulai kelola Bali agar bersih, supaya kehidupan kita sehat, ekosistem Bali bersih dan sehat serta pariwisata nyaman bagi semua wisatawan saat ke Bali," kata Gubernur Koster ketika memimpin Rakor Percepatan pembangunan Bali di Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Jumat 11 April 2025.
Baca juga:
Silahkan Kritik dan Bully Sepuasnya, Gubernur Koster Rela Demi Hentikan Produksi AMDK di Bali
Gubernur Koster menyampaikan, seluruh elemen di Bali harus merasa malu jika masih ada narasi atau cerita soal sampah di Bali. Apalagi, Bali sebagai destinasi terkenal dunia. Koster mengaku rakor pengendalian sampah berbasis sumber akan dihadiri 636 kepala desa, 80 lurah, serta 1500 desa adat.
Untuk desa adat dihadiri 1300 Bendesa dan 200 perwakilan dari desa adat. Selain kelurahan, desa dinas dan desa adat, rakor juga akan dihadiri juga 800 Bebinsa se Bali yang dipimpin Danrem 163 Wira Satya, dan 800 Bhabinkamtibmas dipimpin Kapolda Bali.
"Kami libatkan jajaran TNI dan Polri hingga tingkat desa bersama membersihkan Bali dari sampah," terangnya.
Selain itu, lanjut Gubernur Koster sejumlah komunitas peduli lingkungan hidup dan perguruan tinggi se Bali juga akan hadiri rakor.
Baca juga:
Gubernur Koster Buka-Bukaan Kondisi Bali Saat Ini Dari Lahan Terkikis hingga Budaya Terkoyak
"Sekitar 4000 peserta dari semua unsur hadiri rakor sampah. Supaya rakornya sekalian semua. Kalau satu- satu tak cukup waktu. Rakor juga dihadiri Pak Menteri Lingkungan Hidup, Pangdam IX Udayana dan pak Kapolda," sebutnya.
Sejumlah respon positif pun muncul setelah Gubernur Koster menerbitkan SE 9 2025, Minggu 6 April 2025. Regulasi ini memiliki 12 landasan hukum yang kuat termasuk Undang - Undang RI Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah; Undang - Undang RI Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali.(BB).
- TAGS:
- Gempur Sampah
- 4000 Peserta Lintas Sektoral
- Kendalikan AMDK
- Stop Sampah Plastik
- AMDK Bahan Plastik
- Air Kemasan
- Kritik
- Dibully
- Kondisi Bali
- Produksi AMDK
- Sampah Plastik
- Bebas Sampah Plastik
- Air Kemasan Plastik
- Tas Kresek
- Gubernur Koster
- Gubernur Bali Wayan Koster
- Buka-Bukaan
- Lahan Terkikis
- Alih Fungsi Lahan
- Budaya Terkoyak
- Prostitusi
- Narkoba
- Kampung Rusia
- Wisatawan Asing Bermasalah
- Rapat Koordinasi (Rakor)
- Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan Bali
- Viral
- Baliberkarya
- Media Online Bali
- Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini

Berita Terpopuler



