Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Kebocoran Pipa SPBU di Jembrana, Pertamax Tumpah ke Got, Warga Berebut

Senin, 25 November 2024

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ket poto: Damkar Jembrana melakukan penyemprotan di lokasi pertamax tumpah di salah satu SPBU

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kejadian tak terduga terjadi di salah satu SPBU di Kecamatan Negara, Jembrana. Kebocoran pada pipa saluran bahan bakar Pertamax menyebabkan tumpahan BBM berceceran hingga ke got. Sejumlah warga justru memanfaatkan situasi tersebut dengan membawa ember dan jerigen untuk mengumpulkan Pertamax yang tumpah.

Untuk mengantisipasi potensi kebakaran, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jembrana langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Mereka menyemprotkan air bercampur busa untuk membersihkan tumpahan Pertamax dan mencegah penyebaran api.

Salah satu warga, Mintarno, mengaku mengetahui kebocoran tersebut setelah mencium bau menyengat dari bahan bakar tersebut beberapa hari lalu. "Awalnya saya kira bau itu berasal dari dalam SPBU karena sering hujan. Ternyata, ada kebocoran pada pipa," jelas Mintarno.

Seorang pegawai SPBU yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kebocoran tersebut diduga berasal dari kerusakan pada sambungan pipa. "Sejak kebocoran ini, kami menghentikan penjualan Pertamax. Kami memperkirakan sekitar satu ton Pertamax terbuang sia-sia akibat kejadian ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan SPBU dan Damkar untuk menangani masalah ini. “Kami telah menyemprotkan air bercampur busa di selokan tempat tumpahan Pertamax untuk mencegah kebakaran,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau warga untuk berhenti mengambil bahan bakar yang tumpah, mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan. "Bahan bakar ini sangat mudah terbakar. Jika terkena percikan api, tumpahan Pertamax bisa meledak dan menyebabkan kebakaran," tegasnya. (BB)


Berita Terkini