Pembentukan AKD DPRD Jembrana Terkendala Rekomendasi Parpol
Selasa, 03 September 2024
Ket foto : Ketua DPRD Sementara Ni Made Sri Sutharmi.
Baliberkarya.com – Jembrana. Proses pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kabupaten Jembrana hingga kini masih terkendala. Hal ini disebabkan belum turunnya rekomendasi dari sejumlah partai politik (parpol) terkait penunjukan pimpinan DPRD definitif dan ketua fraksi.
Seperti diketahui, sebanyak 35 anggota DPRD Jembrana telah dilantik beberapa waktu lalu. Namun, hingga saat ini DPRD masih dipimpin oleh pimpinan sementara, yakni Ketua DPRD Sementara Ni Made Sri Sutharmi (PDIP) dan Wakil Ketua Sementara I Made Sabda (Golkar).
Menurut Sekretaris DPRD Jembrana, I Komang Suparta, pembentukan AKD yang meliputi Badan Musyawarah, Komisi, Badan Legislasi, Majelis Kehormatan Dewan (MKD), dan panitia khusus masih menunggu rekomendasi resmi dari partai politik.
“Kami masih menunggu rekomendasi dari partai politik yang memiliki hak untuk mengisi kursi pimpinan dan fraksi. Termasuk untuk penunjukan ketua fraksi,” ujarnya. Selasa (3/9/2024).
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPRD Sementara Ni Made Sri Sutharmi. Ia menyebutkan bahwa partai Golkar, yang berhak mendapatkan kursi pimpinan DPRD (Wakil Ketua) dan membentuk fraksi, belum memberikan usulan terkait ketua fraksinya.
“Kami masih menunggu usulan dari partai Golkar mengenai ketua fraksinya,” jelasnya.
Berdasarkan perolehan suara pada pemilihan lalu, diperkirakan akan terbentuk lebih dari tiga fraksi di DPRD Jembrana. PDIP menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak yakni 15 kursi, diikuti Golkar dan Demokrat masing-masing 6 kursi, Gerindra 4 kursi, serta PKB dan PPP masing-masing 2 kursi. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
