Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Ratusan Ribu Tukik Dilepasliarkan, Kurma Asih Jembrana Targetkan 300-400 Ekor per Tahun

Sabtu, 01 Juni 2024

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ket poto: ratusan telor penyu di Penangkaran Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih di Perancak siap menetas

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana Bali. Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih, Desa Perancak, Jembrana, Bali, telah melepasliarkan ratusan ribu ekor tukik selama 27 tahun kiprahnya. Tahun ini, mereka menargetkan 300-400 ekor tukik bisa diselamatkan dan dikembalikan ke habitatnya.

"Sudah 27 tahun kami melakukan kegiatan ini. Sudah barang tentu banyak tukik yang bisa kita selamatkan. Dari data yang kita catat ada sekitar 600 ribu tukik yang sudah kita lepas kurun waktu tersebut," kata Koordinator Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih, Wayan Anom Astika Jaya, saat melepas ratusan tukik bersama Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto dan jajaran, Jumat (31/5/2024).

Pada pelepasan kali ini, sebanyak 122 tukik jenis Penyu Lekang dilepasliarkan. Sementara, 224 sarang masih menunggu proses penetasan. Dari jumlah tersebut 20 sarang sudah menetas.

"Total yang sudah diselamatkan sampai hari ini, untuk musim tahun ini udah ada 224 sarang. Dari 224 itu sudah menetas ada 20 sarang. Berarti sisanya ada sekitar 200an sarang yang belum menetas," ungkapnya.

Anom menjelaskan, faktor penyebab sarang telur penyu gagal menetas, biasanya terjadi saat musim penghujan dengan intensitas tinggi. Namun, tingkat kegagalannya tidak terlalu signifikan.

"Untuk tahun ini, dari 20 (telur) itu, yang 5 sarang itu gagal total. Karena ditemukannya itu awal tahun. Awal tahun itu, kita tahu bahwa musim penghujan intensitasnya tinggi. Jadi itu sangat mempengaruhi, dan gagal itu yang normal paling cuman 5 biji atau 2. Jumlah itu masih normal," ucapnya.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan, pelestarian hewan laut dilindungi ini perlu dijaga dan terus dilestarikan. Pihaknya tidak akan segan segan menindak tegas dan terukur oknum oknum pelaku penyeludupan penyu.

"Kami akan mengambil tindakan tegas dan terukur, jika ada oknum oknum yang melakukan tindak pidana penyeludupan penyu ini. Segera hentikan kegiatan penyeludupan dan segera cari profesi lain yang tidak melanggar hukum," tegasnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat terutama warga pesisir pantai untuk turut serta dalam menjaga pelestarian sumber daya alam serta menginformasikan kepada kepolisian jika mengetahui adanya perusakan habitat atau ekosistem. (BB)


Berita Terkini