Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Gung Mitha Pimpin Pemuda Demokrat Bali Ajak Pemuda Bersatu Jangan Terpecah Belah Politik Identitas

Sabtu, 18 Februari 2023

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Foto: Pelaksanaan Konferda DPD Pemuda Demokrat Indonesia Provinsi Bali dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertempat di Puspem Badung, Sabtu (18/2/2023).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Pemuda Demokrat Indonesia (PDI) Provinsi Bal menggelar konferensi daerah (Konferda), berlangsung di Puspem Kabupaten Badung, Sabtu (18/2/2023). Konferensi daerah ini mengusung tema "Kokohnya Ajaran Marhaenisme Menuju Era 5.0".

Ketua Panitia Konferda Daerah Pemuda Demokrat Indonesia, Anak Agung Istri Paramitha Dewi (Gung Mitha) mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan konferda kali ini adalah untuk membentuk kepengurusan yang baru di tingkat Provinsi Bali dan kabupaten di Bali sehingga kedepannya dapat berperan aktif sesuai dengan tujuan Pemuda Demokrat Indonesia.

"Pemuda Indonesia adalah pemuda Pancasilais, pemuda yang tidak mudah terpecah belah oleh segelintir pihak yang memunculkan politik identitas," kata Agung Istri Paramitha Dewi.

Perempuan yang akrab disapa Gung Mitha ini juga menambahkan, Konferda Pemuda Demokrat Indonesia Provinsi Bali diawali Seminar Nasional "Menguatkan Empat Pilar Kebangsaan di Kalangan Kaum Marhaenis" dengan menghadirkan pembicara utama, Anggota DPR RI Komisi XI, I Gusti Agung Rai Wirajaya.

"Pemuda Demokrat Indonesia harus menunjukkan eksistensi dan semangat untuk bangkit, bersatu padu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, ideologi Pancasila tidak boleh pudar dan kita harus bersatu, kuat," terang Gung Mitha yang dikenal putri sulung dari Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya ini.

Dalam Konferda PDI Bali Tahun 2023, terpilih secara aklamasi Anak Agung Istri Paramitha Dewi (Gung Mitha) sebagai Ketua Pemuda Demokrat Indonesia Provinsi Bali. Srikandi PDI Bali ini menggantikan ketua sebelumnya, Anak Agung Angga Harta Yana. Gung Mitha terpilih untuk menahkodai Pemuda Demokrat Indonesia Provinsi Bali Periode 2023 - 2028.

"Kita harus bangkit, kuat, dan maju bersama dalam semangat Pancasila," tegas srikandi muda dan bertalenta kelahiran Desa Peguyanan Kaja, Denpasar. 

Sementara, Asisten I Setda Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra mewakili Gubernur Bali Wayan Koster membuka konferensi daerah ini yang turut dihadiri Ketua Umum Pemuda Demokrat Indonesia, Dr. Baharudin Farawowan, S.H., M.H., CMI.C.

"Pemuda Demokrat Indonesia berasas Pancasila, sama dengan Marhaenisme ajaran Bung Karno," kata Baharudin.

Sifat Pemuda Demokrat Indonesia adalah organisasi kemasyarakatan sekaligus organisasi pergerakan yang bersifat independen dan terbuka, anti kapitalisme, imperialisme, kolonialisme, feodalisme dan komunisme dalam segala bentuk dan manifestasinya.

Lahirnya Pemuda Demokrat Indonesia betujuan untuk mempertahankan dan mengamankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengisi kemerdekaan dengan mewujudkan masyarakat adil dan makmur material spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Baharudin juga mengatakan, tujuan lain adalah mewujudkan tercapainya perdamaian dunia yang sempurna dan abadi yang menjamin hubungan antar bangsa atas dasar persamaan hak dan derajat dalam satu dunia baru yang bebas dari kapitalisme, imperialisme, kolonialisme, feodalisme, komunisme dalan segala bentuk dan manifestasinya.

Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) menegaskan bahwa pemuda sebagai penerus bangsa untuk menjaga NKRI perlu terus didorong agar mereka sadar bahwa mereka sebagai generasi yang akan melanjutkan perjuangan-perjuangan dari pahlawan pahlawan dan para seniornya untuk membangun bangsa ini. Tentunya Pemuda Demokrat Indonesia ini yang lama vakum merupakan underbow dari PNI dan PDI saat itu, sekarang sudah bangkit.

“Kami mengharapkan Pemuda Demokrat Indonesia ini berkumpul kembali membangun bangsa ini ke arah lebih baik. Jangan sampai kita terpecah belah dengan politik indentitas,” pesan Rai Wirajaya yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini.

Agung Rai Wirajaya juga berbicara mengenai peran pemuda di era digital ini dalam menjaga eksistensi Empat Pilar. Yakni Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka tunggal Ika sebagai semboyan negara.

“Harus bisa lebih besar menunjukkan eksistensinya sebagai generasi muda. Apa yang kira-kira bisa dibangun di kelompok milenial untuk bisa menjadi sebuah semangat, memotivasi agar mengurangi kelompok-kelompok yang ingin memecah belah dengan gaya-gaya politik indentitas. Penting dalam NKRI bahwa ideologi Pancasila tidak boleh pudar,” pesan wakil rakyat yang sudah empat periode mengabdi di DPR RI memperjuangkan kepentingan rakyat Bali ini.

Agung Rai Wirajaya juga menjawab pertanyaan dari salah satau peserta mengenai apa urgensi pelaksanaan sosialisasi Empat Pilar terus menerus. “Ini penting untuk membangun motivasi pemuda, meneruskan dan mengingatkan jangan sampai dengan adanya teknologi digitalnya menghilangkan akar budaya dalam membangun bangsa ini,” pungkas politisi senior PDI Perjuangan asal Peguyangan, Denpasar ini.(BB).


Berita Terkini