Tranformasi Digital Jangan Sampai Jadi 'Budak Teknologi', Harus Jadi Master Teknologi
Kamis, 08 Desember 2022
Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musyawarah Nasional Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (Munas APTIKOM) V bertempat di Prime Plaza Hotel, Sanur Denpasar pada 8-10 Desember 2022.
Baliberkarya.com-Denpasar. Musyawarah Nasional Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (Munas APTIKOM) ke-6 digelar di Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar pada 8-10 Desember 2022. Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Munas APTIKOM VI dengan tema “Memberdayakan Kecerdasan Artifisial untuk Percepatan Transformasi Digital di Era Revolusi Industri 4.0 Menuju Masyarakat 5.0” yang berlangsung tiga hari mulai Kamis (8/12) hingga Sabtu (10/12) dibuka Asisten I Sekda Provinsi Bali I Gde Indra Dewa Putra.
Dalam kesempatan ini, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra mengapresiasi Aptikom memilih Bali karena akan membantu Bali pasca pandemi. “Saya harap Aptikom juga bantu pemda di Bali. Perguruan tinggi sangat strategis mencetak SDM cerdas sehingga punya daya saing dengan negara maju,” katanya.
Dalam sambutannya, Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan menyampaikan terima kasih karena telah memberikan kepercayaan kepada ITB STIKOM Bali dan APTIKOM Provinsi Bali untuk menjadi tuan rumah sekaligus penyelenggara Munas ke-6 ini. Munas ke-6 APTIKOM dirangkaikan dengan ICIC International Conference dan Seminar Nasional TIK (Semnastik).
Baca juga:
ITB STIKOM Bali Tuan Rumah Munas VI APTIKOM, Prof. Achmad Beny Mutara Calon Kuat Ketua Umum DPP
Lebih lanjut Dadang mengatakan sesuai AD/ART bahwa Munas diadakan setiap 4 tahun sekali dan Rakernas setahun sekali. Munas VI diisi dengan kegiatan secara paralel, di antaranya berbagai clinic yang berisi tentang workshop dan konsultasi mengenai SPMI, akreditasi, hibah, penelitian, kurikulum, SKKNI, LSP Informatika, startup dan inkubator bisnis. Ada pula seri dengan industri dan universitas baik dari dalam maupun luar negeri.
“Munas kali ini dihadiri sebanyak 780 orang perwakilan dari 34 provinsi, jumlah tersebut di luar panitia, pengurus pusat dan pengisi acara yang kurang lebih berjumlah 150 orang," kata Dadang dalam pembukaan Munas APTIKOM di Denpasar, Kamis (8/12/2022).
Sementara, Ketum Aptikom Prof. Zainal Arifin menjelaskan bahwa ada tiga agenda penting yang dibahas dalam Munas VI ini yakni memilih Ketua Umum DPP, International Conference on Informatics and Computing (ICIC) dan Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SEMNASTIK).
Menurutnya, kata kunci pada acara kali ini adalah percepatan transformasi digital dan hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo yang meminta semua lini masyarakat melakukan percepatan transformasi digital. Untuk itu, Aptikom berusaha memberikan secara maksimal pengetahuan dan keterampilan yang terkini dalam menyongsong generasi emas 2045.
Baca juga:
Wisuda 581 Mahasiswa, Alumni ITB STIKOM Bali Rata-rata 40 Hari Segera Masuk ke Dunia Kerja
Menurutnya, yang perlu diingatkan dalam percepatan tranformasi digital ini jangan sampai jadi budak teknologi, namun harus bisa jadi master teknologi. Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk teknologi harus bisa meningkatkan kesejahteraan. Untuk mencapai itu maka perlu dibuat kurikulum yang bisa mendukung peningkatan SDM.
"Agar tak jadi budak teknologi, yang dibutuhkan ke depan adalah anda bisa bikin apa, bukan anda tahu apa sehingga tidak jadi budak. Mungkin kita tertinggal membuat teknologi tapi kita bisa memanfaatkannya dengan optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.(BB).