Bantu Ribuan Paket Sembako, Mudarta Ajak Warga Lestarikan Tradisi "Menyama Braya"  ?

Sabtu, 02 Mei 2020

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta salurkan ribuan Paket Sembako sebagai Gerakan Nasional Demokrat Peduli dan Berbagi dalam aksi nyata implementasi nilai luhur Pancasila 

Baliberkarya.com-Denpasar. Karakter Bangsa Indonesia yang kuat dan tahan banting salah satu kunci persistensi itu terletak pada tradisi gotong royong dan semangat persaudaraan ditengah krisis. Semangat gotong royong ini menginspirasi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mengajak seluruh kader Partai Demokrat menggalang solidaritas sosial berskala besar melalui Gerakan Nasional Partai Demokrat Peduli dan Berbagi. 

"Mari kita bergerak, sekecil apapun kontribusi kita pada kondisi krisis saat ini akan tetap bermakna besar," kata AHY.

Terkait pernyataan AHY itu, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta menyatakan Gerakan Nasional Demokrat Peduli dan Berbagi adalah aksi nyata dari implementasi Nilai-nilai luhur pancasila yaitu mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.

"Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Suka memberi pertolongan kepada orang lain," jelas Mudarta kepada awak media, Sabtu (2/5/2020).

Pengusaha sukses yang telah memberi contoh dengan menyalurkan ribuan paket sembako membantu warga ini mengaku butir butir dalam Pancasila, sangat merefleksikan karakter tradisi dan budaya masyarakat Indonesia . 

"Dengan pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila, Indonesia akan dengan sangat mudah melewati masa krisis pandemi covid-19," jelas Mudarta.

Selain nilai-nilai luhur Pancasila tersebut diatas, Mudarta menegaskan masyarakat Bali juga punya tradisi atau budaya "menyama braya" dalam kehidupan sehari-hari.

"Sagilik- Saguluk Salunglung Sabayantaka, Paras- Paros Sarpanaya, Saling Asah, Asih, Asuh (Bersatu- padu, saling menghargai pendapat orang lain, dan saling mengingatkan, saling menyayangi, saling tolong- menolong, pekedek pekenyem)," tegas politisi asal "Bumi Mekepung" itu.

Lebih jauh Mudarta mengungkapkan, melalui "Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona", Ketum AHY juga meminta seluruh kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia untuk bersama-sama masyarakat melakukan langkah-langkah strategis dalam mencegah penyebaran Covid-19. Namun dengan semboyan "Harapan rakyat adalah perjuangan Partai Demokrat" Ia dihimbau tetap mengutamakan keselamatan diri saat melaksanakan kegiatan tersebut.

Tak tinggal diam melihat warga dalam kesusahan, Mudarta bersama keluarga secara bergerilya menyalurkan ribuan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan ditengah pandemi Covid-19. Baginya, sembako saat ini lebih dibutuhkan masyarakat dibanding dengan masker yang lebih mudah, lebih murah, dan sebagian besar telah memilikinya.

Mudarta bersama istri dan dibantu sejumlah karyawannya secara "door to door" membagi-bagikan ribuan paket sembako kepada warga di sejumlah wilayah Bali. Ribuan paket sembako yang dibagikan tersebut terdiri dari beras, minyak, telur, dan kebutuhan pokok lainnya.

"Pembagian paket sembako kepada warga ini sudah kami lakukan sejak dua minggu yang lalu," ungkap Mudarta.

Awalnya Mudarta maupun istri tak ingin mengekspos aksi kemanusiannya ini, namun salah satu karyawannya ternyata tak sengaja mengabadikan kegiatannya dan mengunggahnya di media sosial. Aksi sosial peduli kepada warga akhirnya diketahui petinggi DPP Partai Demokrat, setelah sebelumnya foto kegiatan Mudarta dikirim ke pusat oleh salah satu kader Demokrat di Jembrana. 

"Saya beserta istri sepakat tidak menyebut berapa nilai bantuannya. Jangan pula disebut kepada siapa bantuan diberikan karena tujuan saya mulia dari hati hanya untuk membantu. Tidak cari panggung ketika masyarakat menghadapi situasi sulit seperti sekarang," jelasnya. 

"Dengan semangat Gerakan Nasional Demokrat tersebut kami hadir membantu masyarakat yang membutuhkan. Sekecil apapun bantuannya akan sangat bermanfaat dalam situasi pandemi Covid-19," imbuh Mudarta.

Tak lupa, Mudarta berharap semua pihak khususnya warga yang ekonominya lebih mampu agar turut serta membantu sembako warga yang tak mampu, apalagi saat ini bantuan sembako lebih dibutuhkan masyarakat ketimbang masker. Mudarta mengakui salam wabah Covid-19 ini sangat mudah menyerang manusia ketika sistem imunnya lemah sehingga ketika imun lemah, maka virus maupun penyakit lainnya akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh seseorang. 

"Mari sama-sama membantu bergotong royong karena saat ini warga butuh sembako. Jika asupan gizinya terpenuhi, maka daya tahan tubuh akan lebih kuat sehingga virus atau penyakit lain nggak gampang masuk. Bagaimana menjaga kesehatan dan terhindar dari virus kalau warga kelaparan. Jangankan virus Corona, penyakit lain pun gampang terjangkit jika asupan makanan tidak baik," tegas Mudarta mengingatkan.(BB).

• TAGS:
• Partai Demokrat