Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Stop Covid-19 Meluas, Perlu Ozonisasi di "Publik Space" Baik Mall, Hotel, Villa, dan Perkantoran

Senin, 13 April 2020

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

?Sejak 2014 PT OTRIKLIN prakarsai ozonisasi untuk vila, hotel, dan publik space lainnya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Belum diketahui pasti kapan pandemi virus Corona atau Covid-19 yang meresahkan masyarakat di penjuru dunia, termasuk juga masyarakat Bali yang selama ini mengandalkan sektor pariwisata itu akan berakhir. Untuk itu, Pemerintah sampai saat ini tetap menghimbau warganya melakukan sosial distancing yakni memakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun, tidak bepergian jika tidak penting serta menjaga kesehatan dengan gizi seimbang.

Selain itu, dalam upaya mencegah dan menyetop Covid-19 meluas, masyarakat juga diminta melakukan penyemprotan disinfektan dirumahnya masing-masing. Namun ternyata tak hanya itu, untuk didalam ruangan khususnya publik space atau area publik perlu dilakukan ozonisasi yang dinilai efektif dan ampuh untuk membunuh virus, kuman, dan bakteri yang bersembunyi sekalipun.

Sehingga tak heran, ozoninasi dilakukan di sejumlah ruangan di Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud) yang menjadi Pusat Penanganan Covid-19 di Bali ini. Ozonisasi di ruangan yang digunakan merawat pasien Covid-19, ruangan pasien umum, ruang operasi dan ruangan lainnya itu dilakukan dibawah komando Koordinator Tim Partisipasi Penanggulangan Covid-19 Kadin Bali Putu Parwata Kantiana bersama Anggota Kadin Bali Chartina Margana menggandeng Putu Yindi dari PT OTRIKLIN.

Koordinator Tim Partisipasi Penanggulangan Covid-19 Kadin Bali Putu Parwata Kantiana kepada awak media mengaku ozonisasi sangat berguna untuk membersihkan udara-udara kotor, membunuh virus, bakteri dan kuman yang berbahaya bagi kesehatan. Menurutnya, dalam ruangan dengan kapasitas 12 meter persegi dengan kandungan ozon 2 gram per jam itu sudah efektif untuk membunuh virus, kuman, dan bakteri di dalam ruangan tersebut

"Fungsi ozon dengan kapasitas tertentu dalam sebuah ruangan dia akan dapat membunuh virus dengan efektif. Setelah kita lakukan ozonisasi, udara di ruangan juga jadi bersih. Dokter dan perawat juga merasa nyaman, aman," jelas Parwata.

Parwata yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Luar Negeri Kadin Bali yang sudah mulai memperkenalkan ozonisasi di Bali sejak tahun 2014 silam ini menerangkan ozonisasi ini penting dilakukan untuk membunuh kuman, bakteri, virus yang menempel pada berbagai sudut ruangan dan benda-benda di dalam ruangan yang sulit dijangkau sekalipun.

"Kalau ruangan sudah bersih dari kuman, bakteri, virus yang tidak kelihatan, maka baik tenaga medis maupun pasien akan merasa aman dan nyaman," terang Parwata seraya menyebut ozonisasi di RS Unud dilakukan dengan 8 unit mesin ozonisasi dan akan dilakukan berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT OTRIKLIN, Putu Yindy Kurniawan menyatakan ozonisasi ini sangat aman digunakan karena tanpa menggunakan bahan kimia, namun ozonisasi membersihkan semua permukaan dan udara secara alami. Menurutnya, ozonisasi sangat efektif untuk area tertutup karena udara yang mengandung ozon mampu menjangkau permukaan atau celah-celah yang tidak terjangkau oleh media steril selain udara.

"Pentingnya ozonisasi bagi kesehatan dan bukan hanya rumah sakit yang perlu di ozonisasi tetapi semua public space seperti hotel, mall, villa, perkantoran, bahkan ruangan rumah pribadipun sebetulnya perlu dilakukan ozonisasi," harapnya.

Lebih jauh Yindy Kurniawan menjelaskan Ozonisasi atau Ozoniser adalah proses sterilisasi ruangan dari virus, kuman dan bakteri menggunakan media udara yang mengandung Ozone (O3). Ozone adalah molekul O3 yang terbentuk dari molekul oksigen (O2) bersenyawa dengan atom oksigen (O1), atom oksigen ini dibelah dari oksigen di udara sekitar menggunakan mesin ozone generator dengan radiasi Ultraviolet (UV) khusus.

"Molekul O3 atau Ozone yang terbentuk ini bermanfaat sebagai disinfektan instant karena molekul Ozone memiliki sifat radikal bebas yang mampu mengoksidasi atau merusak sel-sel virus, bakteri, dan kuman dengan sangat cepat, sehingga semua permukaan yang terkena molekul ozone akan steril,” papar Yindy.

"Oksigen disinari dia terpecah dari O1 dan O1 ini bergabung dengan oksigen menjadi O3. O3 ini sifatnya radikal bebas dan molekulnya tidak stabil saat terkena sel-sel mikro organisme langsung mengoksidasi sel-sel mikro organisme tersebut sehingga virus bakteri kuman akan mati. Setelah dia bekerja dan ketemu dengan oksigen O3 ini akan terlepas kembali menjadi O2 sehingga udara bisa dihirup kembali," imbuhnya.

Ozon merupakan gas beracun sehingga bila berada dekat permukaan tanah akan berbahaya jika terhisap dan dapat merusak paru-paru. Namun dalam dunia kesehatan, ozon menjadi bermanfaat karena fungsi dan kegunaannya dapat membunuh virus, kuman, dan bakteri secara efektif dan proses ini dikenal dengan sebutan ozonisasi.

Yindy mengungkapkan saat mengozonisasi sebuah ruangan, maka ruangan tersebut harus diberikan sirkulasi udara yang bagus sehingga O3 dan O2 bercampur serta kadar O3 akan menurun. Kelebihan ozon ini juga karena dibuat dari oksigen dan kembali lagi menjadi oksigen maka tidak ada ampas dan merupakan oksidan alami dan ramah lingkungan.

"Setelah proses ozonisasi selesai maka udara akan terasa bersih seperti di pegunungan, udara yang kita hirup jadi sehat. Ozonisasi masih terdengar awam di telinga masyarakat kita. Namun demikian kami bergerak untuk kemanusiaan sehingga ini akan terus kami lakukan demi menjaga udara Pulau Bali menjadi bersih dan sehat," jelas Yindy.

Menurut Yindy, fungsi ozon dengan kapasitas tertentu dalam sebuah ruangan dia akan dapat membunuh virus dengan efektif. Dan setelah melakukan ozonisasi disebuah ruangan maka membutuhkan waktu paling cepat setengah jam untuk ruangan bisa dibuka kembali. Efeknya ruangan akan serasa baru kembali, lantaran udara bersih mengalir di dalamnya.

"Banyak yang belum paham apalagi di literasi di negara kita sedikit dan kalau pun tahu biasanya banyak yang enggan melakukannya. Kami ingin mengedukasi bagaimana ozonisasi ini, apalagi saat kondisi wabah Covid-19 seperti sekarang sehingga ozonisasi menjadi penting," pungkas Yindy seraya menyebut ozonisasi sudah ia lakukan ketika erupsi Gunung Agung tahun 2017 silam, serta hotel maupun villa, dan RS Unud yang yang diprakarsai Kadin Bali.(BB).


Berita Terkini