Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Perjuangkan 100.000 Alat Tes, Sugawa Korry: Banyak Warga Bali Pulang Pesiar dan Negara Potensial Cov

Sabtu, 21 Maret 2020

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Berdasarkan informasi berita yang beredar, Pemerintah pusat melalui BUMN akan mendatangkan alat tes cepat untuk virus Corona jenis baru atau Covid-19. Terkait alat tes virus Corona jenis baru atau Covid-19 tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Dr I Nyoman Sugawa Korry mendesak Gubernur Bali Wayan Koster dan jajarannya untuk segera memperjuangkan jatah Bali di Jakarta.


"Kami mendesak Gubernur atau Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Bali untuk segera berjuang ke Jakarta untuk mendapatkan minimal 100.000 alat tes tersebut. Kita pesan alat tes tersebut apabila sudah mendapatkan izin edar dari Kemenkes," ucap Sugawa Korry, di Denpasar, Sabtu (21/3/2020).


Sugawa Korry yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali itu berharap Gubernur Bali bersama tim yang ada juga mampu memperjuangkan untuk menyiapkan stok obat yang sudah dipesan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi kabarnya, Kepala Negara juga sudah memesan obat-obatan untuk mengatasi wabah virus mematikan tersebut.


Bagi Sugawa Korry, bertindak cepat ini sangat penting, mengingat upaya proteksi dan pencegahan maksimal harus dikedepankan. Apalagi akan banyak warga Bali yang datang atau pulang dari kapal-kapal pesiar. Begitu pula warga Bali yang datang dari negara yang potensial Covid-19.


"Mereka harus dibantu untuk tes kesehatan dan karantina selama 14 hari, sebelum bergabung dengan keluarga dan masyarakat di desa-desa. Sebab kalau sudah bergabung di masyarakat desa, sangat sulit terpantau dan ketersediaan obat serta sarana sangat terbatas di Puskesmas," ungkap Ketua partai berlambang "Pohon Beringin" periode 2020-2025 itu.


Alumnus Program Doktoral Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang ini juga berharap pemerintah daerah tidak boleh lalai dan lengah, termasuk berkoordinasi intensif dengan pihak Imigrasi.


"Kami mengingatkan ini, dalam rangka proteksi dan perlindungan maksimal terhadap masyarakat secara keseluruhan," tutup politisi asal Buleleng itu.(BB).


Berita Terkini