Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Ditemukan Jasad di Pantai Cucukan, Ternyata Korban Sampan Terbalik

Selasa, 07 Januari 2020

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Humas SAR Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Korban sampan terbalik di Perairan Pantai Cucukan Desa Medahan, Kecamatan Belahbatuh, Kabupaten Gianyar akhirnya ditemukan, Selasa (7/01/2020). Jasad Apro Yosi terdampar di bibir pantai depan Hotel Rumah Luwih, Fesa Lebih, Gianyar, tepatnya pada koordinat 8°35'2.14"S-115°21'10.41"E. 
 
 
"Sekitar pukul 04.45 Wita warga setempat yang melihat ada benda mencurigakan, ketika didekati ternyata jenasah dalam posisi terlentang masih mengenakan baju dan pakaian dalam," jelas Kepala Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo. 
 
Dari laporan yang diterima Basarnas bahwa Apro Yosi ditemukan pada pukul 04.30 Wita. Pelapor meminta bantuan untuk mengevakuasi korban. Setibanya di lokasi, tim rescue berkoordinasi dengan unsur SAR terkait dari BPBD, PMI, Balawista, Polsek Gianyar dan masyarakat setempat. 
 
 
"Akhirnya kurang lebih Pukul 05.31 Wita korban dievakuasi menuju RSUP Sanglah menggunakan ambulance milik PMI," imbuh Hari Adi.
 
Diberitakan sebelumnya, sebuah sampan dengan 2 orang POB terbalik dihantam ombak di Perairan Pantai Cucukan Desa Medahan, Kecamatan Belahbatuh, Kabupaten Gianyar. Kecelakaan pelayaran yang terjadi pada Minggu (5/1/2020) malam tersebut mengakibatkan 1 orang ditemukan selamat, sementara seorang lainnya masih dalam pencarian. Korban selamat bernama Jonatan Febriayanto (35) dievakuasi ke RS Kasih Ibu Gianyar untuk mendapatkan penanganan medis.
 
 
Diketahui 1 korban lainnya yang dinyatakan hilang saat itu atas nama Apro Yosi Prasetio (30) asal Jawa Tengah.
 
Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian  dengan mengerahkan RIB (Rigid Inflatable Boat) 05 dari dermaga KN SAR Arjuna di Benoa dan dibantu nelayan setempat menggunakan jukung. Sementara itu SRU darat menyisir sepanjang bibir pantai. Beberapa jukung nelayan setempat juga membantu upaya pencarian. 
 
"Dikarenakan kedua korban telah ditemukan dan tidak ada lagi laporan kehilangan korban lainnya, maka pencarian kami hentikan di hari ke dua operasi SAR," tutupnya. (BB)


Berita Terkini