Cek Persiapan Libur Nataru, Karo Ops Polda Bali : Pemudik Terkendala Pasang Surut Air di Selat Bali
Sabtu, 21 Desember 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Dipastikan persiapan pengamanan liburan Natal dan tahun Baru (Nataru) sudah maksimal dan tidak ada kendala. Termasuk jalur lalulintas maupun antisipasi antrean kendaraan di Gilimanuk dan kapal-kapal yang melayani penyebrangan di selat Bali juga sudah siap.
Namun demikian bukan berarti pelaksanaan mudik Natal dan tahun baru tidak menemui kendala. Kelancaran pemudik ataupun arus balik akan terkendala pasang surut air laut di pelabuhan Gilimanuk. Ketika air laut di Selat Bali surut dipastikan bisa menghambat kapal yang sandar di dermaga untuk bongkar muat penumpang.
Hal tersebut terungkap saat Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Djoko Prihadi, tadi siang memantau persiapan menyambut Nataru di Jembrana. Karo Ops yang didampingi Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Winawa memantua persiapan mulai sepanjang jalana raya jurusan Denpasar-Gilimanuk sampai di Pelabuhan Gilimanuk.
Saat mengecek pos terpadu di pelabuhan Gilimanuk, Karo Ops menyamapikan secara umum persiapan pengamanan Nataru sudah tidak ada maslaha. Yang perlu diantisipasi sesuai masukan Kapolres yakni pasang surut air laut karena bisa menganggu bongkar muat kapal di dermaga landing cradft macine (LCM) pelabuhan Gilimanuk.
"Sebab jika air terlalu surut maka kapal tidak bisa sandar sehingga akan mengakibatkan penumpukan kendaraan di pelabuhan. Kondisi ini tentu saja akan menimbulkan antrean kendaraan. Meski air surut tidak terlalu lama, namun Ini harus diantisipasi misalnya dengan mengatur bongkar muat di dermaga lain yang tidak terpengaruh air surut agar bisa lebih cepat sehingga tidak terjadi antrian,” terang Djoko Prihadi, Sabtu (21/12/2019).
Selailain itu lanjut Djoko, juga bisa memanfaatkan kantong parkir untuk penampungan sementara kendaraan yang juga dilengkapi fasilitas seperti warung atau kafe mini agar mereka yang ngantri tidak jenuh untuk membeli makanan dan minuman. Untuk di Gilimanuk dikordinasikan dengan instansi terkait termasuk ASDP. Kapal harus disiapkan dengan baik dan jumlahnya disesuaikan dengan situasi dan kondisi penguna jasa penyeberangan.
"Begitupula dengan loket tiket dan loket isi ulang kartu non tunai, harus disiapkan dengan maksimal,” ujarnya.
Selain itu dengan adanya peningkatan volume kendaraan maupun orang yang keluar masuk Bali sepanjang jalur yang dilakukan Polres juga sudah siap. Pos-pos pelayanan dan pos pengamanan juga sudah dibuat.
"Persiapan sudah kita lakukan. Selain kepolisian juga bersama TNI dan instansi terkait lain untuk bersama-sama mengamankan Nataru ini. Baik pengamanan tempat ibadah tempat wisata dan jalur lalulintas. Seterilisasi Gereja dan tempat pusat acara meyambut tahun baru juga kita lakukan,” tutupnya.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025