Amor Ring Acintya! Ditemukan di Kebun Tetangga, Pekak Suwelun Tewas Tergantung di Pohon Mangga
Jumat, 13 Desember 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Lantaran diduga dipresi akibat tidak kuat menahan sakit yang tidak kunjung sembuh, seorang pekak (kakek) yang berkerja sebagai nelayan di Jembrana nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Peristiwa yang menggegerkan masyarakat sekitar tersebut terjadi di Banjar Perancak, Desa Perancak, Jembrana Jumat (13/12) pukul 01.30 Wita. Saat itu, I Gede Suwelun (77), seorang nelayan asal Banjar Perancak, Desa Perancak, Jembrana ditemukan tewas tergantung di pohon mangga.
Korban ditemukan pertama kali oleh I Made Riasa (49), yang tidak lain anak korban. Saat itu sekitar pukul 01.30 Wita, anak korban terbangun dari tidurnya dan melihat korban sudah tidak ada di tempat tidur. Anak korban kemudian berusaha mencari korban hingga ke kebun tetangganya di depan rumah korban.
“Korban kemudian ditemukan di kebun tetangganya dalam keadaan tergantung di pohon mangga dengan menggunakan tali plastik. Anak korban kemudian menghubungi keluarga yang lain serta menggubungi aparat desa,” terang Kapolsek Kota Negara Kompol I Ketut Maret, Jumat (13/12/2019).
Dari keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran tidak kuat menanggung sakit kangker tenggorokan yang dideritanya sejak enam bulan.
“Menurut keterangan keluarga satu bulan lalu, korban juga sudah pernah mencoba bunuh diri sebanyak dua kali namun gagal,” tutup Maret.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025