Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

STMIK Primakara Rayakan Dies Natalis ke-6 Bersama "Bupati Bares", Giri Prasta Apresiasi Inov

Sabtu, 28 September 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Tak terasa, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Primakara kini sudah memasuki usia yang ke-6 tahun. Di perayaan Dies Natalis ke-6 ini, STMIK Primakara pada Jum'at (27/9/2019) mendatangkan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta untuk memberikan kuliah umum serta penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).
 
 
Menurut Ketua STMIK Primakara I Made Artana kehadiran Bupati Badung Nyoman Giri Prasta ke kampus yang dipimpinnya itu sebenarnya direncanakan sudah sejak lama. Namun, keinginan itu sempat ditunda karena pihaknya merasa STMIK Primakara harus lebih siap terlebih dahulu.
 
"Sekarang saatnya Primakara sudah sangat siap dengan posisinya sebagai kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Kita lebih confidence untuk bekerja sama dengan pemerintah, salah satunya dengan pemerintah kabupaten Badung," ucap Made Artana disela-sela acara yang berlangsung semarak tersebut.
 
Made Artana mengungkapkan, Bupati Giri Prasta saat ini sangat konsen terhadap bidang IT dan pemberdayaan pemuda sehingga dirinya merasa macth dengan kondisi tersebut. Saat menyambut kedatangan Bupati Giri Prasta, pihaknya menampilkan berbagai platform digital yang bisa diterapkan di Kabupaten Badung.
 
"Salah satu platform digital tersebut yakni Si Made yang nantinya dapat membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung dalam program smart village," ungkapnya.
 
Dalam bidang ketenagakerjaan, lanjut Made Artana pihaknya juga menampilkan platform digital berupa Alih Gae. Selain itu, terdapat juga aplikasi BOS guna membantu petani dalam memutus rantai penjualan serta MediCall dalam bidang kesehatan.
 
"Dengan adanya berbagai inovasi ini STMIK Primakara siap bekerjasama dalam pembangunan smart city di Kabupaten Badung. Kedepan rasanya perlu di maping dan intinya kita siap membantu Pemerintahan Kabupaten Badung dan siap mensukseskan program-program Pak Bupati," jelas Made Artana.
 
Lebih jauh Made Artana menerangkan bahwa di tengah usianya yang baru berumur 6 tahun, STMIK Primakara telah mencapai berbagai prestasi. Berbagai prestasi tersebut diantaranya sudah mencapai akreditasi B dan berhasil menorehkan diri menjadi kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.
 
 
Made Artana mengaku tak cukup hanya sampai di sana saja. Kini setelah masuk di usai ke-6 tahun, pihaknya ingin fokus dari segi pembelajaran dan internasionalisasi. Untuk itu, pihaknya mendorong adanya dosen-dosen di STMIK Primakara untuk melanjutkan studi di luar negeri. 
 
"Sekarang adalah fokus di kualitas ya, di kualitas pembelajaran, terus kalau keluarnya adalah internasionalisasi. Serta memperbanyak kerja sama dengan pihak luar negeri, beberapa diantaranya dengan berbagai kampus di Australia dan Inggris," terangnya.
 
Sementara, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang dikenal "Bupati Bares" ini memuji berbagai inovasi STMIK Primakara sebagai Technopreneurship Campus dalam mencetak SDM atau talenta digital dan wirausaha berbasis teknologi digital (technopreneur).
 
"Kami apresiasi STMIK Primakara yang mampu siapkan SDM dengan skill digital. Kami butuh Primakara  bantu bangun Badung, Bali, Indonesia dan dunia," kata Giri Prasta saat menyampaikan Kuliah Umum dengan topik "Badung Smart City."
 
 
Giri Prasta menegaskan, teknologi saat ini dibutuhkan oleh dunia sehingga segala sesuatu selalu berkenaan dengan teknologi. Teknologi digunakan hampir pada seluruh aspek kehidupan, mulai dari pemerintahan, ekonomi, sistem pelayanannya, hingga lingkungan hidup. Dengan adanya teknologi ini menyebabkan pergerakan informasi di seluruh dunia menjadi lebih cepat.
 
"Karena bagi saya itu tidak ada yang kecil dikalahkan yang besar. Tidak ada yang besar mengalahkan yang kecil, yang ada sekarang itu yang lambat dikalahkan sama yang cepat," ujarnya.
 
Baginya, STIMIK Primakara sebagai kampus IT harus mempunyai kader-kader bangsa yang nantinya akan paham tentang teknologi. Sementara di Kabupaten Badung sendiri, pihaknya mengaku sedang melengkapi berbagai infrastruktur dalam menunjang smart city ini.
 
 
Infrastruktur yang dimaksud diantaranya seperti fiber optic, begitu pula dengan jaringan internetnya dengan harapan nantinya betul-betul bisa dimanfaatkan.
 
"Ini sebenarnya harus kita jawab dengan baik. Semua akan menggunakan teknologi sehingga ini kita kolaborasikan termasuk juga untuk kemasyarakatan, in livingnya, societynya juga," kata dia.
 
Selain mengisi kuliah umum, dalam kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta bersama dengan Ketua STMIK Primakara I Made Artana juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU). Giri Prasta menjelaskan, selama ini memang pihaknya telah melakukan kerja sama. 
 
"Salah satu contohnya, Kabupaten Badung sudah siap sekali ketika nemerima tamatan STMIK Primakara untuk bekerja di kabupaten Badung," ungkapnya.
 
Selain itu, dalam kerja sama ini ada take and give, yakni pihaknya ingin memajukan anak bangsa melalui keberadaan kampus STMIK Primakara ini. Hal itu dilaksanakan dengan membantu kebutuhan laboratorium dan kebutuhan lain yang ada STMIK Primakara.
 
"Kita akan berikan melalui hibah nanti kedepannya. Sehingga kami ingin bahwa sarana prasarana yang ada di kampus ini bisa lebih memadai. Ini adalah salah satu konsep yang kami lakukan (guna) menjawab tantangan dan peluang yang ada di kabupaten Badung, khususnya berkenaan dengan smart city kedepannya," ulasnya.
 
Sebelum mengisi kuliah umum, Bupati Giri Prasta juga berkesempatan melihat beberapa aplikasi yang diciptakan oleh mahasiswa STMIK Primakara. Kurang lebih ada sekitar empat aplikasi, salah satunya aplikasi Si Made yang dapat membantu pengembangan smart village.
 
"Salah satu contoh konten yang harus ada di smart village yaitu berkenaan dengan aplikasi. Aplikasi tersebut guna membantu pendataan seperti jumlah penduduk, dari komposisi laki-laki dan perempuan, jumlah usia dini, remaja dan tua," tegasnya mengakhiri.(BB).


Berita Terkini