Rai Mantra dan Jaya Negara Nyanggingin Serangkaian Metatah Massal di Griya Tegal Jingga
Selasa, 10 September 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Griya Gede Tegal Jingga Denpasar menggelar upacara Mepandes/ Metatah Massal bertepatan dengan Rahina Anggara Paing wuku Merakih di Griya Gede Tegal Jingga Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur pada Selasa (10/9/2019).
BACA JUGA : DPD GP Jamu Bali Siap Pameran di Pantai Sanur
Sejak pagi ratusan warga sudah tampak memadati areal griya dan balai Banjar Pande Desa Sumerta Kaja untuk mengikuti prosesi upacara Mepandes/Metatah Massal ini. Upacara ini merupakan rangkaian dari Karya Rsi Yadnya, Pediksan Lan Manusa Yadnya/ Mepandes di Griya Gede Tegal Jingga.
Ada yang menarik dari rangkaian Upacara Mepandes/Metatah Massal ini, dari puluhan Sangging yang bertugas Menatah (mengasah gigi para peserta) tampak diantaranya Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara yang memang sudah tidak asing lagi dalam tugas selaku Sangging. Tidak canggung-canggung keduanya begitu cekatan dalam menatah para peserta Mepanes/Metatah Massal ini.
“Upacara mepandes massal ini merupakan serangkaian upacara Rsi Yadnya, Pediksan Lan Manusa Yadnya/ Mepandes di Griya Gede Tegal Jingga,” demikian disampaikan Pengajeg Karya, Ida Pedanda Gede Putra Bajing.
BACA JUGA : Atasi Keterbatasan Lahan Pertanian di Perkotaan, Dr Gede Sedana Sebut Solusinya "Urban Farming"
Lebih lanjut dikatakan, Metatah ini merupakan suatu tradisi bagi umat Hindu pada khususnya tatkala anak itu sudah dewasa serta berupaya menghilangkan rasa atau sifat sadripu untuk anak-anak yang diacarai hari ini yang merupakan bagian dari manusa yadnya.
“Setelah upacara mepandes hari ini akan dilaksanakan upacara pepintonan nabe amati raga pada Jumat (13/9) dan Pediksan pada Sabtu (14/9) ,” kata Ida Pedanda Gede Putra Bajing.
Sedangkan jumlah peserta keseluruhan kurang lebih sebanyak 167 orang yang mengikuti upacara metatah massal.
“Dengan melaksanakan kegiatan ini diharapkan bisa meringankan beban dari mereka untuk melaksanakan yadnya seperti ini karena cukup besar biayanya dan kami juga akan terus melaksanakan kegiatan seperti ini sebagai upaya meneruskan adat istiadat serta kepedulian kepada masyarakat,” ujar Ida Pedanda Gede Putra Bajing. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
DJP Umumkan Perkembangan Terbaru Implementasi Coretax
13 Januari 2025
Upacara Pecaruan dan Ngebeji Pujawali Pura Niti Praja
13 Januari 2025
Penjelasan Akhir Bupati, Tiga Ranperda disahkan Jadi Perda
13 Januari 2025