Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Rai Mantra dan Jaya Negara Nyanggingin Serangkaian Metatah Massal di Griya Tegal Jingga

Selasa, 10 September 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Griya Gede Tegal Jingga Denpasar menggelar upacara Mepandes/ Metatah Massal bertepatan dengan Rahina Anggara Paing wuku Merakih di Griya Gede Tegal Jingga Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur pada Selasa  (10/9/2019).
 
 
Sejak pagi ratusan warga sudah tampak memadati areal griya dan balai Banjar Pande Desa Sumerta Kaja   untuk mengikuti prosesi upacara Mepandes/Metatah Massal ini. Upacara ini merupakan rangkaian dari Karya Rsi Yadnya, Pediksan Lan Manusa Yadnya/ Mepandes di Griya Gede Tegal Jingga.
 
Ada yang menarik dari rangkaian Upacara Mepandes/Metatah Massal ini, dari puluhan Sangging yang bertugas Menatah (mengasah gigi para peserta) tampak diantaranya Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar  IGN. Jaya Negara yang memang sudah tidak asing lagi dalam tugas selaku Sangging. Tidak canggung-canggung keduanya begitu cekatan dalam menatah para peserta Mepanes/Metatah Massal ini.
 
 
“Upacara mepandes massal ini merupakan serangkaian upacara Rsi Yadnya, Pediksan Lan Manusa Yadnya/ Mepandes di Griya Gede Tegal Jingga,” demikian disampaikan Pengajeg Karya, Ida Pedanda Gede Putra Bajing. 
 
 
Lebih lanjut dikatakan, Metatah ini merupakan suatu tradisi bagi umat Hindu pada khususnya tatkala anak itu sudah dewasa serta berupaya menghilangkan rasa atau sifat sadripu untuk anak-anak yang diacarai hari ini yang merupakan bagian dari manusa yadnya.
 
“Setelah upacara mepandes hari ini akan dilaksanakan upacara pepintonan nabe amati raga pada Jumat (13/9) dan Pediksan pada Sabtu (14/9) ,” kata Ida Pedanda Gede Putra Bajing.
 
 
Sedangkan jumlah peserta keseluruhan kurang lebih sebanyak 167 orang yang mengikuti upacara metatah massal.
 
“Dengan melaksanakan kegiatan ini diharapkan bisa meringankan beban dari mereka untuk melaksanakan yadnya seperti ini karena cukup besar biayanya dan kami juga akan terus melaksanakan kegiatan seperti ini sebagai upaya meneruskan adat istiadat serta kepedulian kepada masyarakat,” ujar Ida Pedanda Gede Putra Bajing. (BB)


Berita Terkini