Bersama Blue Bird "Go Clean" di Kawasan Mangrove
Minggu, 25 Agustus 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Ribuan warga dari berbagai komunitas "berebut" sampah di kawasan taman Mangrove di Jalan Baypas Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (25/8).
Acara yang digalang salah satu media terbesar di Bali ini berhasil mengangkut lebih dari 1 ton sampah yang memenuhi aliran sungai hutan mangrove.
Selain melibatkan pihak armada Blue Bird sebagai sponsor utama, pada kegiatan yang mengambil tema "Orang Cerdas Demen Kedas" juga melibatkan pihak Provinsi Bali, Pemkot Denpasar, Polresta Denpasar, Kodam IX Udayana, Korem 163 Wirasatya, Kadim 1611 Badung, Pramuka dan Pelajar serta warga setempat di perbatasan Wilayah Badung dan Denpasar.
Pada kesempatan ini, Nonik S.A Purnomo selaku President Director Blue Bird sangat berharap kegiatan Go Clean tidak bisa selesai sampai disini. Menurutnya harus terus berkelanjutan.
"Setiap orang harus melakukan kegiatan semacam ini, jangan hanya menunggu ada kegiatan atau acara besar semacam ini saja baru melakukan bersih-bersih," ungkapnya di lokasi.
Ditambahkannya kegiatan semacam ini bisa dilakukan secara rutin dengan dimulai dari lingkungan RT, banjar, kelurahan dan kecamatan.
"Blue Bird telah melakukan edukasi setiap saat dalam melakukan pembinaan untuk kelestarian lingkungan hidup. Termasuk salah satunya adalah persoalan sampah pelastik. Seperti menggunakan tambler sebagai pengganti tempat air minum kemasan pelastik yang sekali buang," bebernya.
Pada intinya, kata Nonik hal terpenting menamkan hidup bersih itu dimulai dari sendiri dulu. Saat ini kesadaran dari masyarakat akan dampak membuang sampah di sungai masih kurang. Karena itu nomor satu adalah menanamkan kesadaran masyarakat akan dampak dari membuang sampah sembarangan.
"Blu bird sangat mendukung dan mungkin bisa kerjasama bilamana ada Perda tentang aturan membuang sampah bagi pengguna jalan baik itu kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi," demikian Nonik S.A Purnomo.
Dengan adanya aturan, menurutnya akan dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat bahwa membuang sampah apapun di jalan sembarangan akan dikenakan denda.
Sementara itu Justin M.Herman Direktur Radar Bali menekankan bahwa pada intinya kegiatan ini dilakukan agar dapat memberikan edukasi kepada semua pihak penting dan indahnya melihat lingkungan yang bersih.
"Intinya kita ingin mengajak orang bikin lingkungan kita bersih. Target dan prioritas kita adalah aliran sungai yang sekarang ini mulai penuh sampah. Jadi kegiatan seperti ini, semua harus terlibat. Masalah sampah akan setiap hari selalu ada, jadi kita ingin dapat memberikan edukasi kepada semua pihak bahwa kapan kita liat kotor ya kita harus bersihkan. Itu poin utamanya," singkat Justin.
Ditambahkan Wakapolresta Denpasar AKBP Benny Pramono bahwa untuk menjaga keseimbangan alam ini, kegiatan Go Clean harus terus didengungkan dan berkelanjutan. Jangan setelah gerakan aksi seperti ini, kemudian selesai.
"Bagaimanapun bumi ini harus kita jaga, sampah plastik itu harus dikelola karena dampaknya sangat tidak baik. Tentu kami dari kepolisian akan memerintahkan Babinkamtimas kami untuk selalu mengkampanyekan ini mulai dari tingkat desa selain perannya menjaga keamanan dan ketertiban diwilayahnya," tutup Benny Pramono.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025