Mih Dewa Ratu! Suardana Babat PK Golkar "Bangbung"
Minggu, 23 Juni 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Setelah ditunjuk menjadi PLT Ketua DPD Golkar Jembrana pasca Wayan Suardika mundur, Made Suardana langsung membuat gebrakan.
Pengurus Kecamatan Partai Golkar (PK) yang dianggap 'bangbung' atau tidak melaksanakan tugas dengan baik langsung disikat atau diganti. Langkah tersebut diambil untuk kemajuan Partai Golkar di Jembrana maupun di Bali.
PLT Ketua Partai Golkar Jembrana Made Suardana dikonfirmasi tadi siang usai mengadakan rapat iternal partai dengan para pengurus kecamatan se-kabupaten Jembrana mengatakan, setelah dirinya ditunjuk sebagai PLT Ketua DPD Golkar Jembrana langkah awal yang diambilnya adalah konsilidasi partai dan pembenahan struktur partai.
"Kita ingin Partai Golkar di Bali dan di Jembrana khususnya besar dan kembali berjaya. Karena itu langkah awal yang menjadi prioritas adalah konsolidasi dan pembenahan struktur," tegasnya, Minggu (23/6/2019) di Warung WTP Yehembang.
Jika ingin Partai maju dan berkembang serta menjadi besar haruslah didukung oleh kader dan pengurus yang mempuni dan benar-benar bekerja keras untuk partai. Sebaliknya menurut Suardana, partai akan terpuruk jika pengurusnya balelo. Karena itu perlu adanya pembenahan struktur.
Saat ditanya apakah ada pengurus kecamatan yang balelo atau yang tidak mau melaksanakan tugas, dengan tegas Suardana mengatakan Pengurus Kecamatan (PK) Jembrana segera akan diganti. PK Jembrana menurutnya meliputi ketua dan sekretarisnya.
"PK Jembrana meliputi ketua dan sekretaris sudah meninggalkan tugas partai sejak penetapan calon legislatif oleh KPU, makanya kami akan segera ganti, demi kemajuan partai," ujarnya.
BACA JUGA : Hanya 150 Ribu Setahun Santunan 50 Juta, Togar Berhasil Fasilitasi Driver 'AIA Insurance'
Ditambahkannya, sejak penetapan calon legislatif oleh KPU, praktis kegiatan partai Golkar di Kecamatan Jembrana tidak berjalan karena ketua dan sekretarisnya menghilang tanpa pemberitahuan yang jelas. Karena itulah pihaknya akan mengganti pengurus yang balelo untuk menyelamatkan partai. Terlebih tak lama lagi di Jembrana menghadapi Pilkada, Golkar wajib bersiap-siap.
Disinggung mengenai kesiapan Partai Golkar Jembrana dalam menghadapi Pilkada Jembrana 2020 nanti, Suardana mengaku belum melakukan koordinasi dengan partai-partai lain mengingat jika ingin mengusung calon Golkar Jembrana harus berkoalisi dengan partai lain. Saat ini sekala prioritas adalah pembenahan struktur partai.
"Tapi sudah ada tokoh masyarakat yang datang menemui kami, tokoh itu menyampaikan keinginannya untuk maju menjadi calon Bupati dari Partai Golkar. Kami sambut dengan baik keinginan kami dan tentunya kami akan bahas di internal serta tetap mengacu dengan mekanisme partai," tutupnya.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025