Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Pengobatan Jnana Marga Bali Bikin 'Nafsu Besar Tenaga Besar'

Kamis, 13 Juni 2019

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Bercinta salah satu cara membuat hubungan cinta semakin mesra, romantis dan harmonis. Pasangan yang secara teratur berhubungan seks cenderung lebih bahagia.

BACA JUGA : Kompetisi di Lingkungan Pemerintah Menuntut ASN Yang Unggul

Untuk mendapatkan seks yang bahagia dan menyenangkan salah satu syaratnya adalah gairah, yaitu keinginan seseorang untuk menyalurkan hasrat seksualnya. Pasangan suami istri yang sama-sama memiliki gairah seks tinggi tentu memiliki frekuensi bercinta yang tinggi pula.

Tetapi jika hanya satu pihak yang mengalami gairah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah maka pihak yang lain tentu akan menderita. Inilah sebabnya banyak kasus perceraian terjadi akibat tidak sanggup melayani pasangan.

Pada umumnya yang paling banyak dikeluhkan adalah rendahnya hasrat seksual, padahal hasrat seksual yang terlalu tinggi juga merupakan sebuah persoalan yang harus segera diatasi sebelum menimbulkan masalah yang lebih parah.

Grand Master Metafisika Indonesia Bali dan ahli seksual sekaligus therapist Klinik Jnana Marga I Nengah Edy Warsita menjelaskan dorongan seks yang tinggi dan tidak tersalurkan dengan benar akan berdampak buruk dan menimbulkan rasa frustasi. Apalagi dorongan tersebut tidak mampu diimbangi oleh pasangannya atau bahkan belum memiliki pasangan (belum menikah).

Hal tersebut bukan saja berdampak pada diri sendiri dan keluarga (suami istri) namun juga bisa berdampak buruk bagi orang lain. Bagi orang-orang yang menekuni dunia spiritual ataupun mereka yang memiliki tingkat pengendalian diri yang tinggi, menggendalikan gairah seksual yang tinggi dan menggebu-gebu tentu bukan hal yang sulit.

BACA JUGA : Perlunya Keterlibatan Semua OPD dalam Pengarusutamaan Gender

"Berbeda dengan mereka yang masih terikat dengan berbagai macam bentuk kenikmatan duniawi," jelas Nengah Edy Warsita kepada awak media Baliberkarya.com.

Lebih jauh Owner Klinik Jnana Marga dan Training Centre Metafisika Indonesia Bali ini menegaskan, anggapan semakin tinggi gairah seksual seseorang semakin menunjukkan kejantanan dan keperkasaan orang tersebut tidak selamanya benar.

Walau dorongan seks yang terlalu tinggi tidak selalu buruk selama seseorang dapat mengendalikan dan menyalurkannya dengan benar dan tidak mengganggu kenyamanan diri sendiri dan orang lain namun hal tersebut harus tetap dikontrol dan diwaspadai.

"Apalagi jika seseorang merasa atau memiliki ciri-ciri seperti terobsesi berlebihan terhadap seks dan tidak terkendali. Melakukan masturbasi berlebihan dan memiliki kecenderungan berganti-ganti pasangan seks. Melakukan aktifitas seks berisiko tanpa peduli orang lain atau kesehatan diri sendiri," tegas Nengah Edy Warsita.

Selain itu, menjadikan seks sebagai pelampiasan terhadap masalah yang dihadapi seperti kesepian dan depresi, dan lain-lain, sebaiknya segera mengunjungi ahlinya untuk memeriksakan diri dan mendapatkan penyembuhan.

BACA JUGA : Menakar Peluang Jabatan Menteri untuk Putra Bali

Klinik Jnana Marga beralamat di jalan Gatot Subroto I gang Jnana (1 KM arah utara Apotek Anugrah) Denpasar, telp. 085102111600, akan membantu penderita menstabilkan energi seksual dalam tubuh pasien, sehingga gairah seksual yang sangat tinggi dan tak terkontrol tersebut dapat dikendalikan.

"Disamping itu pengobatan jnana marga Bali juga membantu menyembuhkan disfungsi ereksi, ejakulasi dini, libido rendah, hiperseksual, infertilitas hingga menambah ukuran Mr. P dan lain-lain. Kita buka tiap hari Senin-Sabtu, mulai pukul 10.00 – 17. Wita," tutupnya.(BB).