Serahkan Emas ke Pembeli, Dagang Bubuh di Ubud Mengaku Dihipnotis
Rabu, 15 Mei 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Gianyar. Entah apa yang terjadi pada Jero Mangku Made Nyentug, pemangku Pura Puseh, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini. Tiba-tiba ia memberikan emasnya kepada orang yang tidak ia kenal Selasa (4/5/2019).
Ia baru menyesali perbuatannya setelah orang yang ia berikan perhiasannya itu pergi. Korban yang sehari-hari berjualan bubur ini diduga terkena hipnotis oleh pelaku yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Dikutip dari Balipost.com, korban Jero Mangku Nyantug terkena hipnotis oleh pelaku yang diketahui berjumlah dua orang. Awalnya dua pelaku ini datang dengan mengendarai sepeda motor, dan berhenti di depan warung korban.
Kala itu pelaku berpura-pura membeli bubur dan beralasan sedang sakit gigi. Tanpa rasa curiga korban pun menyiapkan nasi bubur.
BACA JUGA : Anggota DPRD "Mesiat", Panglima Hukum Togar: Dewan Kok Bertingkah Seperti 'Preman Pasar'
Setelah disajikan pelaku menanyakan korban apakah punya emas. Pertanyaan tersebut dilontarkan pelaku dengan alasan akan didoakan agar warungnya lebih laris. Tanpa pikir panjang korban langsung berlari ke rumah mengambil perhiasan, kemudian diberikan kepada pelaku.
Perhiasan yang dilarikan pelaku, yakni kalung emas seberat 13 gram, cincin emas, gelang emas, dan uang senilai Rp 875 ribu. Total kerugian diperkirakan sekitar Rp 10 juta.
Kanit Reskrim Polsek Ubud Iptu Dewa Paramartha dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun dikatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus ini. “Masih kita selidiki, mudah mudahan pelaku segera tertangkap,” ucapnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025