Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Perempuan Petang Pertama di Dewan, 'Gek In': Tak Sabar Ingin Segera Bekerja

Selasa, 23 April 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Gek In for Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Cucu pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai yakni I Gusti Anak Agung Inda Trimafo Yudha atau yang akrab disapa 'Gek In' berhasil meraih simpati warga Petang, Badung pada Pileg 2019 lalu. 
 
 
"Astungkara berkat dukungan keluarga, masyarakat dan sudah tentu peran Ketua DPC PDI Perjuangan Badung Giri Prasta, saya bisa meraih suara yang begitu besar. Saya kini merasa lega dan plong," ucap 'Gek In' disalah satu tempat usahanya di Pod Coklat Sanur, Denpasar, Selasa sore (23/4/2019) 
 
Putri tokoh Golkar Puri Carangsari I Gusti Ngurah Alit Yudha yang baru beberapa bulan bergabung PDIP ini ternyata meraih suara signifikan yakni hampir enam ribu sehingga 'Gek In' perempuan Petang pertama dan satu-satunya sampai saat terpilih sebagai wakil rakyat di DPRD Badung.
 
"Saya baru sekitar enam bulan bergabung. Namun sambutan berbagai pihak sangat bagus sehingga bisa meraih suara cukup tinggi," ungkap pengusaha pariwisata yang juga aktif di sejumlah organisasi ini.
 
Sebagai pendatang baru di “rumah baru” PDI Perjuangan, 'Gek In' mengaku banyak suka duka ia rasakan dalam kampanye menemui warga di dapilnya di daerah Petang, Badung. Meski sebagai orang baru di partai besutan Megawati Soekarno Putri dan harus bersaing dengan calon kuat yang didominasi kaum pria, 'Gek In' mengaku selama ini optimis dan tak gentar bersaing dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
 
 
"Selama ini belum pernah ada perempuan dari Petang yang ke dewan dan baru saya aja. Ini tentu sebuah kebanggaan selain juga menjadi tanggung jawab saya untuk lebih banyak berbuat bagi kemajuan daerah," jelas ibu dua putra ini.
 
Dengan suara sekitar enam ribu dan dipastikan lolos duduk dikursi DPRD Badung untuk masa bhakti 2019-2024, 'Gek In' mengaku sudah tak sabar lagi ingin cepat-cepat bekerja dan segera bisa menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Sebagai pelaku usaha di sektor pariwisata yakni Ketua PUTRI dan Ketua Dewan Pembina Hipmi Bali ini, 'Gek In' mengakui sektor pariwisata Bali saat ini agak lesu akan menjadi perhatiannya nanti saat duduk di dewan. 
 
"Ibarat dokter kita harus diagnosa dulu kenapa pariwisata kita kondisinya bisa lesu seperti ini. Ini yang harus dicari penyebabnya bersama-sama agar dicari solusinya dan disembuhkan agar pulih kembali," tegas 'Gek In'.
 
Ket Foto: IGAA Inda Trimafo Yudha atau 'Gek In'
 
Seperti diberitakan Baliberkarya.com sebelumnya, reputasi besar dalam berbisnis bahkan mengurus organisasi tak serta merta membuat IGAA Inda Trimafo Yudha atau yang akrab disapa 'Gek In' harus tampil di level yang tinggi. Cucu pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai ini justru banting setir memulai dari bawah berjuang untuk membantu warga lewat jalur politik.
  
"Saya justeru kini ingin membangun dari desa, biar desa cepat berkembang dan warganya sejahtera," ucap 'Gek In' yang juga dikenal sebagai aktivis dan pengurus sejumlah organisasi yang pindah partai dari Golkar kini maju bacaleg PDIP dari Dapil Petang.
 
Putri mantan Ketua DPD Golkar Bali yang juga pernah duduk di DPR RI IGN Alit Yudha ini sempat memimpin HIPMI Bali, Presiden JCI Bali, dan sejumlah organisasi lainnya termasuk kini sebagai Ketua PUTRI Bali akhirnya terpilih di DPRD Badung. 
 
Setelah jadi dewan, 'Gek In' justru ingin berbuat lebih di desa kelahirannya. Membantu warga dikampung halamannya ini bukan hal baru baginya. Hal itu bisa dilihat dari sejumlah bisnis yang dibangunnya banyak tersebar di desa-desa seperti pabrik coklat "POD", wisata gajah serta usaha lainnya. 
 
 
"Saya sangat tertarik dengan desa dan ingin agar desa berkembang dan tetap lestari," ungkapnya.
 
Alasan memilih jalur politik, 'Gek In' mengaku selain karena faktor keluarga yang memang sejak dulu banyak terjun ke politik, ia melihat jalur ini sangat strategis dalam mempercepat pembangunan desa. Dengan 'ngayah' di legislatif nantinya bisa lebih banyak berperan dalam melahirkan kebijakan yang pro rakyat di pedesaan. 
 
Dan jalan menuju ke arah itu terbuka lebar setelah adanya komunikasi dirinya dengan Giri Prasta selaku pimpinan PDIP di Badung serta restu dari Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster. 'Gek In' mengakui perpindahannya dari Partai Golkar ke PDIP sangat didukung keluarga. 
  
"Pak Bupati Giri Prasta selaku Ketua DPC PDIP Badung membukakan jalan bagi saya bergabung. Saya juga pecinta kerja Jokowi. Di situ saya melihat PDIP secara ideologi sama dengan kekinian. Ayah saya sangat demokratis dan adil. Partai apapun itu toh tujuannya satu, untuk NKRI," pungkas 'Gek In' yang dekat dengan wartawan ini.(BB).


Berita Terkini