Hindari 'Money Politics', Rai Wirajaya Ajak Warga Nyoblos di TPS 'Jangan Golput'
Selasa, 16 April 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Tingginya eforia pemilih Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja ataupun menetap di luar negeri yang rela mengorbankan waktunya dan mencari TPS dengan jarak tempuh yang jauh agar bisa menggunakan hak pilihnya dalam pemilu kali ini sangat diapresiasi anggota DPR RI Fraksi PDIP, I Gusti Agung Rai Wirajaya, SE.
Melihat realita tersebut, Rai Wirajaya optimis hari pencoblosan Pilpres 17 April 2019 besok diprediksi antusias masyarakat di seluruh Tanah Air termasuk di Bali dalam menggunakan hak suaranya cukup tinggi seperti halnya yang terjadi di luar negeri.
"Animo masyarakat di luar negeri untuk memilih cukup tinggi sehingga diharapkan juga terjadi di Indonesia agar tidak ada yang golput," kata Rai Wirajaya dalam keterangannya Selasa (16/4/2019).
Rai Wirajaya yang kembali maju sebagi caleg DPR RI I dapil Bali nomor urut 4 dari PDIP itu meminta agar bisa mensukseskan Pemilu yang bersih maka ia menghimbau warga agar menjaga keamanan dan ketertiban serta mencegah terjadinya 'money politics' atau politik uang diwilayahnya masing-masing. Menurutnya, jika ada caleg yang melakukan politik uang demi meloloskan diri ia pastikan caleg tersebut akan berpikir keras bagaimana caranya mengembalikan dana yang telah dikeluarkan selama ini.
"Saat ini masyarakat sudah cerdas, sehingga saat menjelang memasuki masa tenang sudah pasti banyak orang yang memperhatikan terhadap penggunaan money politics, apalagi ancaman pidananya tidak main-main. Dan kalau memang ada caleg yang terbukti menggunakan money politics sudah dipastikan ia akan gugur," jelasnya.
Untuk itu, Rai Wirajaya berharap hal-hal yang berbau money politik tidak terjadi di Indonesia, termasuk juga di Bali. Ia mengakui di Bali sendiri hingga saat ini belum ditemukan praktek permainan money politics.
"Kedepan negara Indonesia lebih maju lagi dan tentunya peringkat korupsi di negara kita bisa turun menjadi lebih kecil. Kalau saat ini masih ada caleg DPR RI yang melakukan hal tersebut sudah dipastikan itu langkah yang sangat bodoh sekali, sebab sekarang ini jamannya keterbukaan," jelasnya.
BACA JUGA : Jaringan Curanmor Asal Lombok Diringkus
Terkait tertangkapnya beberapa caleg DPR RI dapil Bali yang kini diproses di Polda Bali menjelang Pemilu sangat tepat, karena ketika caleg memenangkan Pileg dan menjadi anggota DPR RI akan merugikan masyarakat luas.
"Saya mendukung sekali adanya upaya hukum yang ditegakan dengan baik kepada siapapun, termasuk juga kepada diri saya agar intropeksi diri. Menurut kita bersih, tapi belum tentu dimata orang kita juga bersih," pungkas Rai Wirajaya.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025