Nusa Penida Akan Dipasang Seismograf, Pantau Gempa di Selat Lombok
Selasa, 09 April 2019
ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Klungkung. Bali mendapatkan jatah pemasangan dua unit seismograf dari 100 unit yang akan dipasang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di tahun 2019. Pemasangan seismograf ini rencana akan ditempatkan di Pulau Nusa Penida dan Kabupaten Bangli. Pemilihan Nusa Penida sebagai titik pemasangan seismograf ini bertujuan untuk bisa memantau gempa yang terjadi di Selat Lombok.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas II Sanglah Denpasar, Ikhsan, Senin (8/4/2019) menjelaskan, Indonesia termasuk Bali merupakan daerah rawan terjadi bencana gempa bumi. Oleh karena itu BMKG berencana memasang 100 unit seismograf yang tersebar di seluruh Indonesia.
Khusus untuk Bali yang mendapatkan jatah pemasangan seismograf sebanyak dua unit, pihaknya berhadap dapat memasangnya di lahan milik pemerintah untuk menjaga keamanan alat tersebut. “Kami harapkan titik lokasi yang sudah ditentukan yakni lahan atau tanah milik pemerintah, karena terkait keamanan alat tersebut,” ujarnya.
Selain seismograf, rencananya juga akan dipasang sembilan unit alat seismometer yang akan terbagi menjadi lima unit di Kecamatan Nusa Penida dan empat di Klungkung daratan. Dengan alat tersebut penyebaran informasi gempa bumi di wilayah Klungkung dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
BACA JUGA : Arah Kadeee! Izin Investor Belum Lengkap, Pembangunan Wahana Air Teluk Gilimanuk Diprotes
“Tambahan sensor dengan sudut gap yang mengecil maka analisis dan penyebaran informasi bisa cepat dan akurat. Pemasangan seismograf atau alat sensor getaran dapat membantu mendeteksi gempa bumi yang terjadi pada permukaan tanah,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada menambahkan, pengadaan dua unit seismograf tersebut memang inisiatif dari BMKG. Hal itu lantaran untuk Kabupaten Klungkung sama sekali belum terpasang seismograf.
“Ada dua unit seismograf yang rencananya dipasang di Bali pada tahun 2019. Satu unit akan dipasang di Bangli dan satu unit akan dipasang di Nusa Penida. Dipilihnya Nusa Penida untuk memantau gempa yang ada di selat Lombok sehingga hasil analisis dari jaringan seismograf lebih baik dan akurat dalam memberikan data skala richter gempa yang terjadi,” pungkasnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025