Generasi Millennial Penting Manfaatkan Peluang
Selasa, 26 Maret 2019
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Tabanan. Generasi millennial Indonesia harus mampu meningkatkan kreativitas dan produktifitas untuk memanfaatkan peluang yang ada, karena tanpa kerja keras itu kesempatan yang ada siap diambil alih bangsa lain.
"Kita harus berani memulai suatu usaha bisnis dengan dilandasi sikap mental positif, sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas,” kata Direktur Utama PT Karya Pak Oles Group Dr. Ir Gede Ngurah Wididana M.Agr ketika tampil sebagai pembicara utama pada seminar bertajuk Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan bagi Kalangan Millennial. Seminar itu dihadiri ratusan mahasiswa Universitas Tabanan (Untab) di kampus setempat, Kediri, Tabanan, Senin malam (25/3/2019).
Dalam seminar yang dibuka secara resmi Rektor Untab Ir. Gede Made Rusdianta MAGB, ia mengatakan kreativitas, inovasi dan produktivitas dengan SDM yang mapan menjadi kunci keberhasilan di tengah persaingan yang semakin ketat. Untuk itu pengembangan usaha wiraswasta generasi millennial Indonesia sangat penting, karena pertumbuhan tenaga kerja lulusan perguruan tinggi setiap tahunnya di Indonesia mencapai 10.000 orang.
“SDM yang sehat dan bermutu itu harus mampu memanfaatkan peluang bisnis yang ada secara maksimal, mengingat Indonesia menjadi pasar potensial karena penduduknya yang besar. Potensi bisnis yang luar biasa itu harus mampu dimanfaatkan dengan baik,” ujar Gede Ngurah Wididana yang akrab disapa Pak Oles.
Salah seorang putra terbaik Bali yang sukses dalam mengembangkan usaha yang berbasis obat-obatan tradisional itu mengingatkan, generasi millennial Indonesia untuk berani merintis suatu usaha bisnis secara tepat dan cepat. Upaya itu dilandasi informasi, perizinan dan legalitas produk, karena Indonesia mempunyai peluang menjadi sebuah negara maju.
35 tahun yang silam sudah diprediksikan bahwa Amerika Serikat yang maju dalam usaha bisnis (industri) bisa dikalahkan Asia (Indonesia). “Hal itu sudah mendekati kenyataan karena produksi yang dihasilkan AS kini dapat disaingi oleh produksi dari Jepang dan Cina dan masa mendatang diharapkan menyusul produksi dari Indonesia,” ujar Gede Ngurah Wididana, alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Jepang.
Sosok pria enerjik yang juga calon DPR RI dari Partai Demokrat nomor urut 3 Daerah pemilihan Bali itu mengingatkan, produk yang dihasilkan dalam usaha bisnis berorientasi pada peningkatan mutu dan terus menyempurnakan sesuai tuntutan pasar di tingkat lokal, nasional dan global.
Perubahan pasar yang sangat cepat harus dapat diantisipasi sejak dini, sehingga produk yang dihasilkan tetap mampu menguasai pasar di tingkat lokal, nasional dan mancanegara, ujar Pak Oles yang telah membuktikan hal itu karena Minyak Oles Bokashi yang diproduksinya kini telah menembus pasaran luar negeri seperti Jepang, Australia dan negara-negara di kawasan Eropa.
Seminar nasional tersebut juga menampilkan pembicara dosen Untab, Bagus Arya Kusuma.S.Sos, MM yang juga praktisi bisnis di daerah gudang beras tersebut menegaskan, generasi millennial Indonesia dalam memulai usaha bisnis harus didasari keberanian.
Ia mencontohkan, seorang pekerja yang bergaji Rp 2.5 juta sebulan yang sudah bekerja puluhan tahun di sebuah perusahaan terpaksa keluar dan merintis usaha pembuatan kripik singkong dari nol yang kini menampung 10 tenaga kerja memiliki omset ratusan juta rupiah setiap bulan.
Generasi millennial Indonesia tanpa memiliki keberanian tidak akan bisa mengembangkan usaha bisnis, padahal usaha wiraswasta itu sangat penting dan dibutuhkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat daya saing bangsa di tingkat global, ujar Bagus Arya Kusuma. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025