Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Bali Potensial Jadi Wisata Herbal Plus Kecantikan Dunia

Senin, 25 Maret 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Bali memiliki potensi besar pengembangan herbal dalam dunia pengobatan dan kecantikan yang dapat dimanfaatkan  untuk menjadikan daerah ini  sebagai  penghasil produk utama herbal yang berkualitas.  Kedua potensi itu dapat dimanfaatkan dengan baik, diimbangi dengan upaya pengembangan, penelitian  dan pemeliharaan terhadap ratusan jenis tanaman obat yang ada di Bali. Demikian hasil seminar sehari bertema Perkembangan Herbal Dalam Dunia Pengobatan dan Kecantikan di Hotel Puri Nusa Indah, Jl Waribang  99, Denpasar  Timur, Sabtu (23/3/2019).
 
 
Seminar itu  digelar Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Daerah Bali bersinergi dengan Persatuan  Kosmetik Indonesia Bali (Perkosmi)  menampilkan tiga pembicara . Ketiga orang tersebut  terdiri atas  Ketua  Gabungan Pengusaha Jamu Daerah Bali, Dr Ir.  I Gede Ngurah Wididana, M. Agr, Ketua Sentra Pengembangan dan Penerapan  Pengobatan Tradisional, dr Tjokorda Gde Dharmayuda, SP.PD, KHOM serta  Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi Bali, Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt.
 
Ketiga pembicara di hadapan 150 peserta dari unsur pelayanan kesehatan di tingkat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Rumah Sakit, organisasi kemasyarakatan, pengelola  salon kecantikan, anggota GP Jamu dan Perkosmi menyoroti berbagai hal tentang pengembangan herbal menyangkut pengobatan dan kosmetik.
 
 
Gede Ngurah Wididana yang akrab disapa Pak Oles itu menjelaskan, keunggulan pariwisata Bali yang bermodalkan seni budaya yang telah dikenal masyarakat internasional dapat dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan herbal menyangkut pengobatan dan kosmetik.
 
 
Bali yang memiliki potensi besar berbagai jenis tanaman obat dapat produksi aneka jenis produk kosmetik yang berkualitas, mengembangkan industri kosmetik berskala besar sekaligus menjadikan Pulau Dewata juga sebagai pariwisata kosmetik. Hal itu didukung dengan andil dan peran serta para artis lokal Bali untuk promosikan aneka jenis produk kecantikan itu ke pasaran global, sekaligus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
 
Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi Bali, Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt menjelaskan, Bali sebagai daerah tujuan pariwisata utama di Indonesia mulai menggunakan  bahan alam sebagai alternatif pengobatan di luar pengobatan secara medicine. Pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan potensi  pengobatan tradisional melalui program Pengembangan Pengelolaan Pasca Panen Tanaman Obat (P4TO). Tanaman obat, sebut Ayu Adhi,  untuk menjadi produk bermutu sekaligus menunjang pengembangan kesehatan tradisional.
 
 
Keamanan dan khasiat berbagai jenis produk obat tersebut dibuktikan secara ilmiah melalui uji klinik, bahan baku, dan  produk jadi tertanda yang aman dan mampu menyembuhkan penyakit yang diderita masyarakat, ujar Gusti Ayu Adhi.
 
 
Sementara  Ketua Sentra Pengembangan dan Penerapan  Pengobatan Tradisional Daerah Bali dr Tjokorda Gde Dharmayuda, SP.PD, KHOM mengatakan, pihaknya merangkul seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Pengobatan herbal sebagai upaya pencegahan  perlu diimbangi dengan kreasi dan inovasi, mengutamakan kesadaran yang dilandasi kasih sayang sehingga masyarakat merasa sehat dan nyaman, karena kesadarannya telah tumbuh. (BB)


Berita Terkini