Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Seminar Herbal Dalam Pengobatan dan Kecantikan

Jumat, 22 Maret 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Daerah Bali bekerja sama dengan  Persatuan  Kosmetik Indonesia Bali (Perkosmi) menggelar seminar mengusung tema “Perkembangan Herbal Dalam Dunia Pengobatan dan Kecantikan” di Hotel Puri Nusa Indah jalan Waribang No. 99, Denpasar  Timur, Sabtu (23/3/2019).  
 
 
“Seminar sehari itu melibatkan  anggota GP Jamu dan Persatuan Kosmetik Indonesia Bali (Perkosmi) Bali maupun peserta dari berbagai elemen masyarakat. Seminar itu dihadiri sekitar 160 orang se-Bali dengan menampilkan tiga pembicara,” kata Ketua GP Jamu Daerah Bali, Dr Ir  I Gede Ngurah Wididana, M. Agr  di Denpasar, Jumat (22/3/2019).
 
 
Ia mengatakan, ketiga pembicara tersebut terdiri atas dr Tjokorda Gde Dharmayuda, SP.PD, KHOM, Ketua Sentra Pengembangan dan Penerapan  Pengobatan Tradisional, dan utusan dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan. ''Dalam seminar yang melibatkan 160 peserta itu, saya juga diminta sebagai pembicara,” kata Gede Ngurah Wididana yang akrab disapa Pak Oles itu. 
 
 
Pak Oles juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Karya Pak Oles Group, sebuah perusahaan swasta nasional yang fokus mengembangkan bisnis obat-obatan tradisional dan herbal. Kegiatan seminar tersebut diharapkan mampu meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan bagi anggota GP Jamu, 
 
Perkosmi dan peserta lain dari berbagai organisasi kemasyarakatan  menyangkut pengobatan tradisional dan kecantikan. Untuk itu agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan seminar yang berlangsung mulai pukul 09.00-14.00 Wita  dengan baik, harap Pak Oles. 
 
Seminar yang diharapkan dapat berlangsung secara berkesinambungan itu merupakan program jangka pendek sinergi antara Gabungan Pengusaha  Jamu Daerah Bali dengan  Persatuan  Kosmetik Indonesia Bali. Sinergi  kedua organisasi itu diharapkan mampu meningkatkan citra obat tradisional Bali dalam menguasai pasaran lokal, nasional maupun menembus pasaran luar negeri, harap Pak Oles yang telah mengkoordinasikan persiapan seminar tersebut dengan baik dengan melibatkan GP Jamu maupun Perkosmi.
 
 
Ia mengharapkan seluruh anggota dari kedua organisasi tersebut dapat merangkul dan membina usaha pengadaan obat tradisional Bali dalam  meningkatkan mutu produksi.
 
 
Hal itu sangat penting agar aneka jenis produksi obat-obatan tradisional Bali yang dihasilkan sesuai standar dan mampu meningkatkan kesehatan,  kesejahteraan masyarakat  serta  terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. “Kalau ada masyarakat yang  memproduksi obat tradisional Bali agar sesuai dengan standar, karena  jika sampai melanggar jelas citra kita akan menurun,” ujar Pak Oles.
 
Gabungan  pengusaha jamu di Bali beranggotakan sepuluh perusahaan yang bergerak dalam pengadaan obat-obatan tradisional dan Persatuan Kosmetik Indonesia Bali memiliki anggota sebanyak  25 perusahaan. (BB)


Berita Terkini