Gede Ngurah Wididana : Pemimpin Penting Siapkan Calon Pengganti
Sabtu, 09 Maret 2019
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Seorang pemimpin dalam sebuah institusi, organisasi atau perusahaan harus menyiapkan calon penggantinya dengan baik. Bila tidak, dapat mengakibatkan bangkrutnya semua perjuangan dan usaha yang dirintis sebelumnya. Lebih dari itu, semuanya hanya menjadi sia-sia.
BACA JUGA : Pemimpin Butuh Menyepi untuk Penyegaran Pikiran
Direktur Utama PT Karya Pak Oles Group, Dr Ir Gede Ngurah Wididana, M. Agr mengatakan, calon pemimpin baru itu harus dipersiapkan secara matang melalui proses yang panjang. Selain itu, calon pemimpin tersebut mampu meneruskan keberhasilan usaha yang dikembangkan tersebut,” kata pria asal Bengkel, Busungbiu Buleleng tersebut, Sabtu (9/3).
Sebagai contoh, Patih Gajah Mada pada zaman Kerajaan Sriwijaya yang sempat mengalami kejayaan, namun tanpa menyiapkan calon penggantinya secara matang, menjadi hancur. Sriwijaya tidak mampu mempertahankan masa kejayaan yang pernah diraihnya.
“Demikian pula negara-negara lain yang gagal memilih pemimpin baru dan keluarga kaya yang tidak mempersiapkan pemimpin barunya dalam keluarga yakni tidak menyekolahkan dan memberikan latihan keterampilan menyebabkan warisannya menjadi habis,” ujar GNW 14.3 yang terus sibuk menyapa warga di berbagai desa di Bali jelang Pemilihan Umum Legislatif Rabu 17 April.
Kegagalan menyiapkan calon pemimpin diakibatkan berbagai faktor. Antara lain, tidak ada niat dan usaha mencetak calon pemimpin baru, sehingga kondisinya menjadi tua kemudian mati, sehingga memimpin baru tidak siap dengan tantangan yang dihadapi. “Gagalnya pemimpin baru tersebut akibat kurangnya faktor pendidikan, pelatihan, proses pendidikan dalam keluarga, dan proses lainnya yang cukup panjang yang tidak langsung menjadi pemimpin,” ujar GNW 14.3.
Keberhasilan mencetak pemimpin baru selain melalui proses yang bagus, juga sangat dipengaruhi faktor-faktor dari dalam diri sendiri. Proses yang bagus itu seperti pemilihan umum presiden dan wakil presiden semua proses lahirnya calon pemimpin itu harus bagus.
“Proses pemilihan pemimpin negara itu sangat penting sama halnya dengan kita membuat masakan nasi yang memerlukan proses yang bagus, beras yang baik dicuci dengan air yang bersih, api yang cukup sehingga menjadi nasi yang baik,” ujar pria yang disapa GNW 14.3 jelang pemilihan legislatif ini.
Dengan proses yang baik itu seorang pemimpin akan mampu memberikan kasih sayang kepada rakyatnya, mampu mengembangkan dirinya menjadi pemimpin sesuai harapan masyarakat yang mengutamakan kasih sayang dan menghindari kekerasan. Dengan begitu, pemimpin baru mampu merangkul semua golongan dan lapisan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama yakni ketenteraman, kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakatluas, tegas GNW 14.3. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025