'Disambut' Hujan Upacara 'Melasti' di Bali
Senin, 04 Maret 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Umat Hindu Bali jelang perayaan Nyepi melakukan rangkaian upacara Melasti, Senin (4/3). Selain hari ini, warga Hindu Bali lainnya telah melakukan ritual tersebut pada Minggu (3/3) kemarin.
Melasti merupakan upacara pensucian diri untuk menyambut hari raya Nyepi yang tahun ini jatuh pada hari Kamis (7/3) mendatang. Melasti dimaksudkan untuk mensucikan diri dari segala perbuatan buruk pada masa lalu dan membuangnya ke laut.
Seperti pantauan Baliberkarya.com di Denpasar Senin (4/3) beberapa ruas jalan di kota Denpasar mengalami kemacetan akibat penutupan jalan sementara.
Di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar Timur tampak ratusan umat Hindu Denpasar dengan bersemangat berjalan kaki menuju arah Pantai Sanur.
Dengan berjalan kaki, meski diterpa hujan gerimis warga tampak bersemangat meskipun harus berjalan puluhan kilometer menuju pantai. Semangat inilah yang seharusnya dimiliki oleh seluruh umat beragama yang ada di bumi Indonesia.
Dalam upacara ini, masyarakat yang terbentuk berkelompok berangkat menuju ke sumber-sumber air seperti danau dan laut.
Satu kelompok berasal dari wilayah atau desa yang sama, dan biasanya mereka mengenakan baju putih.
Dalam proses upacara Melasti, para pemangku berkeliling dan memercikan air suci kepada seluruh warga yang datang serta perangkat-perangkat peribadatan dan menebarkan asap dupa sebagai wujud mensucian.
Pelaksaaan upacara Melasti dilengkapi dengan berbagai sesajian sebagai simbol Trimurti, 3 dewa dalam Agama Hindu, yaitu Wisnu, Siwa, dan Brahma, serta Jumpana, singgasana Dewa Brahma.(BB)