Gede Ngurah Wididana : Kepemimpinan dan Manajemen Ibarat Suami Istri
Senin, 04 Maret 2019
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Direktur Utama PT Karya Pak Oles Group, Dr Ir Gede Ngurah Wididana M. Agr menegaskan, keberhasilkan merintis usaha berbasis obat-obatan tradisional dari nol dan terus berkembang pesat. Perusahaan yang berdiri sejak 1997 itu kini memiliki kantor cabang di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu, setiap cabang aktif membuka kantor-kantor unit di kabupaten yang dianggap potensial untuk meningkatkan penjualan di kantor cabang. Untuk cabang Bali tercatat kantor unit Denpasar, Tabanan, Negara, Klungkung, Buleleng, Karangasem dan Bangli. NTB miliki unit Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa dan unit Bima.
Jawa Timur miliki unit Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Malang, Madiun, Lumajang, Bondowoso, Probolinggo, Situbondo, Jember, Banyuwangi dan Lamongan ditambah distributor Tulung Agung dan Blitar. Sulawesi Selatan unit Makassar. DI Yogyakarta miliki unit Yogyakarta dan Bantul. Jawa Barat ada unit Bandung, Kircon, Garut, Cirebon, Sukabumi, Depok dan unit Bogor. Jawa Tengah miliki unit Semarang, Kudus, Tegal, Solo, Magelang, Muntilan, Salatiga, Purwokerto, Wonosobo dan unit Banjarnegara. Semua kantor cabang dan kantor unit tersebut digerak dengan dan dalam komando yang disebut sistem, informasi, manajemen dan teknologi atau oleh Gede Ngurah Wididana dinamakan SIMT.
Ibarat seorang suami dan istri, itulah inti dan esensi kepemimpinan dan manajemen tersebut. Selalu diupayakan untuk tampil serasi dan harmonis. “Kepemimpinan dan manajemen dalam perusahaan ibarat hubungan suami - istri dalam sebuah keluarga. Seorang pria harus berlaku sebagai pemimpin dan seorang ibu bertindak sebagai manajemen. Mereka harus selalu harmonis,” ujar GNW 14.3 di Denpasar, Senin (4/3).
Kepemimpinan dalam sebuah perusahaan, tegas GNW 14.3, harus memiliki visi, menunjuk arah dan memotivasi untuk mencapai target. Jadi jelas, fungsi kepemimpinan agar tercipta gol untuk mencapai sasaran.“Manajemen tim mengelola perusahaan ibarat ibu. Seorang ibu mampu mengurus bagaimana mengelola kegiatan rutinitas. Bagaimana membuat dan menemukan kesalahan-kesalahan kecil dalam prosesnya. Pemimpinan yang menentukan target, bagaimana memacu anggota untuk mencapai hasil akhir dengan baik.
Bagi GNW 14.3, kepemimpinan dan manajemen dalam perusahaan sangat penting. Jika kepemimpinan tanpa manajemen bisa kacau. Manajemen tanpa kepemimpinan bisa membuat bingung semuanya atau tidak tahu tujuan, ke arah mana seharusnya menuju. Fungsi kepemimpinan dalam sebuah perusahaan ibarat pelecut agar seseorang itu bisa berlari. Manajemen tugasnya memperbaiki jika terjadi kesalahan kecil dalam proses produksi. Kepemimpinan ibarat bapak dalam keluarga yang tugasnya mencari ke luar menemukan sesuatu yang baru termasuk inovasi.
Manajemen harus cerdas menerapkan inovasi baru dalam perusahaan sehingga bisa meningkatkan produksi dan pemasaran hasil produksi perusahaan. ‘’Perusahaan yang sudah berkembang pesat harus diimbangi dengan fungsi manajemen sehingga tetap serasi. Fungsi suami dan istri itu berlaku dalam sebuah perusahaan maupun sebuah organisasi. Itu berlaku dalam setiap level, baik hal kecil, menengah dan hal yang besar. Mengurus hal-hal besar misalnya target , membuat pabrik yang besar, ke mana perusahaan ini dibawa, meminjam uang, merekrut tenaga ahli dan manajemen, membukukan uang yang sudah didapat selama ini,’’ ujar GNW 14.3. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025