Pengrajin Dupa di Buleleng Kesulitan Bahan Baku
Kamis, 21 Februari 2019
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Buleleng. Meski menjadi kebutuhan utama masyarakat Bali dalam melaksanakan upacara ternyata pasar dupa lebih banyak diisi oleh produk-produk luar Bali. Hal ini menjadi kendala para pengrajin dupa asal Buleleng untuk dapat bersaing di tengah perang harga yang jor-joran. Apalagi hingga saat ini, pengrajin dupa lokal terkendala bahan baku yang harus dicari dari luar daerah.
BACA JUGA : Lomba Nyurat Aksara Lestarikan Budaya Bali
Kondisi ini diungkapkan Putu Wahyu pengrajin dupa asal Buleleng dalam kunjungan sekaligus pembinaan Dekranasda Provinsi Bali di Ruang Rapat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Buleleng Kamis (21/2/2019) pagi.
Pihaknya mengaku hingga saat ini masih harus mencari bahan baku dari luar daerah. "Selain itu kami pengrajin dupa juga menghadapi persaingan dengan produk dupa asal luar Bali yang membuat persaingan harga cukup sengit, mungkin perlu ada regulasi khusus untuk itu," Kata Putu Wahyu.
Pada kesempatan tersebut Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny. Tjok Putri Haryani Ardhana Sukawati, ingin para pengrajin turut melestarikan dan mewariskan identitas Budaya Bali dalam tiap produknya.
" Produk yang punya jati diri budaya Bali dapat meningkatkan nilainya, lewat brand Bali itu sendiri," Tuturnya di hadapan belasan perwakilan pengrajin.
Ny. Haryani yang didampingi Wakil Ketua Harian Dekranasda Provinsi Bali, Widiasmini Indra menyebutkan pula, Dekranasda beserta pemerintah provinsi akan secara konsisten memberikan pembinaan dan usaha pengembangan bagi pengerajin lokal, guna meningkatkan daya saing.
" Untuk itu, kami ingin mendengarkan pula kendala-kendala saudara sekalian di lapangan. Kami juga ingin terus memotivasi para pengrajin lokal agar berani untuk memamerkan produknya, tentu dengan harapan akan bisa dilirik buyer dalam maupun luar negeri," Tukasnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Buleleng, Ny Aries Suradnyana memberikan apresiasi atas kehadiran Dekranasda Provinsi sebagai langkah nyata pembinaan dan pengembangan potensi pengerajin lokal di kabupaten Buleleng. "Buleleng punya daerah yang luas dan potensi kerajinan yang sangat banyak. Pembinaan dari Dekranasda Bali tentunya dapat memberi inovasi-inovasi baru bagi pengerajin untuk berkembang lebih naik lagi," Harapnya.
Ny. Aries juga memaparkan beberapa kerajinan dari Buleleng seperti songket dan endek khas Jinengdalem, lukisan kaca asal Nagasepeha, kerajinan alumunium asal Menyali dan beberapa lainnya. "Semuanya punya nilai dan ciri khas yang berbeda dari daerah lain," Cetusnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025