Cegah Kecurangan, Golkar Bali Kini Bekali Saksi Aplikasi "Saksiku" di TPS
Sabtu, 16 Februari 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Untuk mengamankan suara Partai Golkar Bali dan mencegah kecurangan dengan pemanfaatan teknologi informasi, Partai Golkar Bali kini membekali para saksi aplikasi mobile berbasis android bernama "Saksiku" saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pileg 17 April 2019 mendatang.
"Melalui aplikasi (Saksiku) ini para saksi Golkar yang bertugas di TPS bisa mencegah kecurangan dan mengawal suara," ucap Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Bali Komang Suarsana dalam keterangannya di sela-sela 'Bimbingan Teknis Saksi Berbasis Aplikasi Android' di Kantor DPD Partai Golkar Bali, Sabtu (16/2/2019).
Selain Komang Suarsana yang akrab disapa Mang Kos, dalam bimbingan teknis atau pelatihan saksi ini juga dihadiri sejumlah petinggi partai berlambang pohon 'Beringin' diantaranya Sekretaris DPD Partai Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, Bendahara DPD Partai Golkar Bali Komang Takuaki Banuartha, anggota Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar Dewa Made Widiasa Nida, dan Korwil Pemenangan Golkar Kabupaten Gianyar I Wayan Gede Supadma.
Dalam keterangannya, Mang Kos menjelaskan bimbingan teknis ini diikuti sebanyak 26 orang saksi yang merupakan kader Golkar militan dari perwakilan sembilan DPD II Golkar kabupaten/kota se-Bali. Selanjutnya bimtek ini akan diteruskan hingga ke tingkat kecamatan sehingga seluruh saksi Golkar Bali bisa bertugas di 12.215 TPS di seluruh Bali.
Ket Foto: Sekretaris DPD Partai Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, Wakil Ketua Golkar Bali Komang Suarsana, Bendahara Golkar Komang Takuaki Banuartha
"Sistem aplikasi Saksiku ini juga akan terintegrasi dengan sistem di DPP Golkar dimana semua data yang dimasukkan ke aplikasi ini oleh masing-masing saksi di TPS akan masuk ke pusat data dan server di DPP Golkar untuk diolah lebih lanjut sesuai dapil dan tingkatan legislatif," jelas mantan Ketua KPID itu.
BACA JUGA : Bertemu Ombudsman, Koster Ingin 'Zero' Komplain
Mantan wartawan senior itu mengaku penggunaan aplikasi "Saksiku" ini cukup mudah dimana para saksi cukup mengunggah foto hasil rekap suara di formulir C1 dan C1 plano lewat aplikasi ini untuk dikirim ke DPP.
"Sehingga perolehan suara Golkar Bali di semua dapil dan semua tingkatan legislatif bisa dihitung secara real time setelah semua laporan C1 dan C1 pleno ini masuk ke sistem di DPP Golkar," ungkap Mang Kos.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris DPD Partai Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry mengaku penggunaan aplikasi android "Saksiku" mengklaim sebagai partai poltik pertama yang menggunakanny dalam mengawal pengamanan penghitungan suara di TPS Pemilu 2019 mendatang.
BACA JUGA : Gaet Artis Nana Mirdad jadi 'Brand Ambassador', Watsons Bidik Pangsa Pasar Turis Tiongkok di Bali
"Aplikasi berbasis IT ini untuk yang pertma kalinya digunakan oleh Partai Golkar untuk mengamankan suara di Pileg 2019," tegas Sugawa Korry.
Wakil Ketua DPRD Bali yang juga caleg petahana DPRD Bali dari Partai Golkar dapil Buleleng mengungkapkan partai Golkar Bali yakin penggunaan IT dalam mengamankan suara dan mencegah kecurangan di TPS sangat besar pengaruhnya untuk kemenangan Golkar di Pileg 2019 nanti. Baginya, percuma kader dan caleg Golkar Bali bekerja keras meraup suara jika tidak dikawal serius di setiap TPS.
"Berapapun besarnya kemenangan Golkar Bali, tapi kalau suara di TPS tidak dikawal itu akan jadi masalah. Makanya Golkar tidak mau ketinggalan dalam menggunakan IT," tegas Sugawa Korry mengakhiri.(BB)