Gede Ngurah Wididana: Kesuksesan Itu Sebagai Hasil Sebuah Perjuangan
Kamis, 14 Februari 2019
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Direktur Utama PT Karya Pak Oles Group, Gede Ngurah Wididana menegaskan, keberhasilan merintis usaha berbasis obat-obatan tradisional dari nol yang hingga kini berkembang pesat memiliki cabang di berbagai daerah di Indonesia merupakan hasil sebuah perjuangan dan kerja keras tanpa mengenal lelah dan putus asa.
“Dalam mengelola perusahaan yang kini semakin berkembang itu menerapkan berbagai upaya dan terobosan mengedepankan sistem manajemen informasi dan teknologi ,” kata Gede Ngurah Wididana yang juga calon legislatif dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan Bali di Denpasar, Senin (11/2).
Ia mengatakan, kepemimpinan , manajemen informasi, teknologi yang diterapkan dalam perusahaan ibarat hubungan suami istri (bapak dan ibu) dalam satu keluarga. Kepemimpinan yang diterapkan memiliki visi, menunjukkan arah memotivasi dalam mencapai target.
Fungsi kepemimpinan dalam perusahaan sangat penting karena, menentukan berhasil tidaknya mengembangkan usaha tersebut. Sementara istri (ibu) ibarat manajemen tim mengelola perusahaan dalam kegiatan sehari-hari, menemukan kesalahan-kesalahan kecil dalam prosesnya . Gede Ngurah Wididana yang akrab disapa Pak Oles itu menekankan, sistem kepemimpinan sangat penting dalam menentukan sasaran dan memacu karyawan untuk meningkatkan produktivitas.
“Manajemen dan kepemimpinan sama-sama penting. Kepemimpinan tanpa manajemen bisa kacau, dan manajemen tanpa kepemimpinan bisa bingung tanpa arah tujuan yang jelas,” ujar Pak Oles, putra kelahiran Desa Bengkel, Kabupaten Buleleng, Bali.
Pengusaha sukses yang segera mempertahankan disertasi untuk meraih gelar doktor (S-3) di Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar mengatakan, kepemimpinan dan manajemen itu saling terkait.
“Kepemimpinan itu sebagai bapak yang bertugas untuk mencari ke luar dan menemukan suatu hal-hal yang baru termasuk inovasi memperbaiki yang sudah ada kemudian mengurus dan fungsi ibu. Jadi kalau ayahnya saja berlari tidak ada yang memperbaiki di dalam akan kacau, kalau ibu saja yang memperbaiki tidak ada yang keluar juga bosan,” katanya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025