Tingkatkan Pelayanan Nasabah, Perbarindo Denpasar Gelar 'Edukasi Kredit Bermasalah'
Kamis, 07 Februari 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Hadirkan pembicara sekaligus motivator Dirut BPR Lestari Pribadi Budiono, Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) Perbarindo Kota Denpasar menggelar pelatihan bagi karyawan BPR pada Kamis (7/2/2019) di Kampus Akubank Renon Denpasar.
BACA JUGA : Ibu Remaja Pembunuh Bayi Kembar Divonis 10 Tahun
"Program edukasi ini rutin kami laksanakan tiap bulan bagi SDM BPR dalam upaya meningkatkan pelayanan bank kepada masyarakat," ucap Ketua DPK Perbarindo Denpasar Drs. I Made Sumardhana,S.E. di sela-sela acara edukasi yang diikuti 67 peserta dari karyawan BPR itu.
Selain untuk karyawan BPR, Sumardhana yang juga Dirut Bank Pasar Umum ini menjelaskan program edukasi ini juga ditujukan kepada masyarakat agar lebih memahami produk-produk perbankan.
"Dari edukasi ini kita harapkan SDM BPR akan semakin paham dan mapan dalam memberikan pelayanan bagi nasabah dan masyarakat," jelas Sumardana.
Ket Foto: Ketua DPK Perbarindo Denpasar Drs. I Made Sumardhana,S.E
Terkait pertumbuhan BPR, Sumardana menegaskan kondisi ekonomi saat ini cukup baik dan dari 30 BPR yang ada di Denpasar semuanya bertumbuh cukup bagus. Selain aset yang tumbuh siginifikan, penyaluran kreditnya juga tumbuh bagus rata-rata 20 persen.
"Aset BPR di Kota Denpasar sekitar Rp10 triliun. Pertumbuhannya di tahun 2018 antara 10-25 persen. Pertumbuhan aset ini variatif di masing-masing BPR. Kita optimis tahun 2019 ini yang juga tahun politik kinerja BPR bisa bagus," tegas Sumardana berkeyakinan.
Untuk strategi BPR di tahun politik ini, Sumardana mengatakan masing-masing BPR sudah mengantisipasinya serta selektif dalam penyaluran kreditnya. Namun Sumardana tetap berharap jajaran BPR teliti dan hati-hati dalam menyalurkan kredit baik itu yang sifatnya investasi.
"Politik kan rutin tiap lima tahunan, jadi kita sudah punya pengalaman menghadapi situasi seperti ini. Prinsipnya kita juga tahu potensi nasabah, sumber pengembaliannya jelas dan pasti. Sehingga kewajibannya akan berjalan lancar," katanya.
Soal NPL (Non Performing Loan-kredit bermasalah) Sumardana optimis melalui edukasi rutin ini diharapkan SDM BPR lebih aktif dalam pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat selaku nasabah sehingga bisa meminimalisir terjadinya kredit bermasalah yang merugikan pertumbuhan BPR.(BB).