Angkat Kisah Kang Cing Wie, Festival Balingkang Target 1.500 Wisatawan Tiongkok
Jumat, 01 Februari 2019
ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Bangli. Untuk menggaet wisatawan lebih banyak lagi, tidak cukup hanya menghandalkan destinasi yang ada. Diperlukan sebuah atraksi yang bisa membantu sebuah tempat wisata menjadi semakin dinikmati. Demikian dijelaskan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) ketika membuka Seminar Balingkang Festival 2019 “Meningkatkan dan Mempererat Hubungan Budaya Masyarakat Bali dan Tiongkok” di Museum Geopark, Kintamani, Bangli, Kamis (31/1).
BACA JUGA: Jaksa se-Bali Ikuti Agen Pengganti di Badung
“Alam kita memang indah, namun banyak tempat lain yang tak kalah indahnya dengan Bali. Yang menjadikan Bali berbeda dengan lainnya adalah perpaduan alam dan budaya yang unik,” jelasnya.
Ia juga mengatakan jika Bali dan Tiongkok telah memiliki hubungan kebudayaan yang sangat erat dari dulu kala. Hal itu bisa dilihat dari beberapa peninggalan yang masih ada di Batur. “Bahkan kita memiliki kisah roman yang cukup melegenda, yaitu kisah percintaan Jayapangus dan Kang Cing Wie. Ini kita jadikan atraksi untuk menarik wisatawan,” imbuhnya.
Lebih jauh ia berharap, festival ini dapat semakin banyak menarik wisatawan Tiongkok dan menjadikan Batur sebagai destinasi wisata baru bagi mereka. Mengenai promosi, ia mengaku sudah melakukan kerjasama dengan agen perjalanan serta menyebar brosur di negara tersebut.
BACA JUGA: Pemakai Sabu Dituntut 4,5 tahun Penjara
“Kami targetkan sekitar 1.000-1.500 wisatawan mengunjungi festival tersebut, apalagi bertepatan dengan Imlek. Untuk mendukung hal tersebut kami sudah mengintruksikan travel agent di Bali agar mengarahkan perjalanan wisata ke Batur.” Tandasnya.
Sementara itu Ketua Panitia IB Agung Partha Adnyana mengatakan jika acara yang akan dimulai tanggal 6 Februari mendatang adalah inisiatif Wagub Cok Ace dan berlangsung selama 1 bulan. Selain parade budaya juga akan diadakan atraksi kuliner serta mengunjungi situs-situs bersejarah Tiongkok di seputaran Batur.
Memang acara ini dilaksanakan menyusul merosotnya kunjungan wisatawan Tiongkok akibat dampak dari simpang siurnya berita tentang penutupan toko-toko ilegal di Bali yang sebagian besar milik pengusaha Tiongkok. Dia berharap melalui festival ini kunjungan wisatawan semakin banyak serta menunjukkan kepada dunia bahwa hubungan Tiongkok dan Bali masih sangat erat. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025