Lupa Matikan Dupa Persembahyangan, Gudang Kayu Nyaris Ludes Terbakar
Rabu, 30 Januari 2019
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Warga banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana tadi malam geger. Pemicunya, gudang kayu tiba-tiba terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pukul 22.30 Wita, saat itu Putu Ariawan (43), pemilik gudang asal Banjar Pasar, Desa Yehembang, Mendoyo sekitar pukul 21.00 Wita bersembahyang (mebanten) di dalam gudang kayu yang berlokasi di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk tersebut.
Berselang satu setengah jam, tiba-tiba warga melihat ada api membesar di bagunan gudang kayu tersebut. Kontan saja sejumlah warga berteriak dan menghubungi pemilik gudang. Dalam hitungan menit warga berbondong-bondong datang ke lokasi kebakaran untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Waktu itu banyak warga yang membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Untung api bisa cepat padam sehingga kebakaran tidak meluas," ujar Ketut Dian, salah seorang warga setempat, Selasa (29/1) malam.
Baru setelah api padam lanjut Dian, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air sebanyak tiga tangki agar bara api benar-benar padam. Sehingga bangunan gudang seluas 10 X 12 meter tersebut tidak seluruhnya terbakar.
Perbekel Yehembang Made Semadi dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kebakaran tersebut tidak sampai menghanguskan seluruh bangunan lantaran penanganan dari warganya yang sangat cepat gotong royong memadamkan api dengan peralataan sederhana. Diduga kebakaran tersebut disebabkan api dupa yang lupa dimatikan oleh pemilik setelah persembahyangan.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025