Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Tahun Politik, Pemkab Jembrana Tetap Gelar Lomba Ogoh-ogoh

Sabtu, 12 Januari 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya/dok

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana.  Meski memasuki tahun politik, Pemkab Jembrana tetap akan menyelenggarakan lomba ogoh-ogoh jelang hari raya suci Nyepi tahun 2019. 
 
 
Keputusan ini juga diambil setelah berkordinasi dengan PHDI Jembrana, yang tetap mengizinkan lomba ogoh-ogoh digelar. Hanya saja ada beberapa regulasi yang ditekankan kepada seluruh peserta, mengantisipasi suasana tahun politik yang tengah berlangsung. 
 
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, Jumat (11/1) kemarin. Menurutnya, lomba ogoh-ogoh tetap diselenggarakan dan untuk anggarannya juga sudah disiapkan. 
 
"Ini bertujuan untuk melestarikan budaya Bali serta mendorong kreativitas generasi muda," terang Kembang Hartawan.
 
 
 
Demi menjaga suasana tetap kondusif, terlebih memasuki tahun politik pihaknya akan bekerjasama dengan TNI, Polri, PHDI unsur desa adat serta pecalang, agar lomba berlangsung kondusif sesuai dengan tujuan besarnya. 
 
“Tentunya ada aturan yang harus dipatuhi mengacu kriteria lomba. Seperti menjauhi atribut politik dalam pembuatan ogoh-ogoh. Kita ingin lomba ogoh-ogoh yang sudah menjadi ritual ini tetap berjalan lancar,” tandas Kembang.
 
Hal senada disampaikan Ketua PHDI Jembrana, I Komang Arsana. Berdasarkan rapat yang diambil PHDI melibatkan bendesa, majelis serta sulinggih, ogoh-ogoh tetap akan dilangsungkan.Hal ini disebutnya tidak hanya bentuk pelestarian budaya, tapi sudah merupakan rangkaian sakral upacara tawur kesanga serta hari raya Nyepi.
 
 
"Kita akan terbitkan surat edaran, regulasi, agar prosesi tertib, tidak gaduh serta dijauhkan dari unsur politik,”sebutnya. 
 
Sementara guna mendukung Peraturan Gubernur No. 97 tahun 2018 yang menyebut larangan penggunaan tiga bahan dasar plastik, salah satunya styrofoam, panitia lomba juga akan mengakomodir dalam regulasi pembuatan ogoh-ogoh. 
 
Bahan bahan pembuatan ogoh-ogoh harus berbahan ramah lingkungan. Penggunaan bahan styrofoam dan plastik tidak diperkenankan karena dampaknya berbahaya bagi lingkungan.(BB)


Berita Terkini