Waduh! Rest Area Candikusuma Mangkrak Dipenuhi Rumput dan Semak
Rabu, 12 Desember 2018
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Satu lagi aset Pemkab Jembrana yang dibangun dengan menelan anggaran tidak sedikit diketahui mangkrak dan tidak jelas pengelolaannya.
Rest Area Candikisuma yang berlokasi di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana yang dibangun sekitar dua tahun lalu untuk pengembangan wisata di bumi Makepung, kondisinya saat ini sangat memprihatinkan lantaran mangkrak.
Rumput-rumput dan semak belukar tumbuh liar di Rest Area tersebut. Demikian juga sampah nampak berserakan menambah kesan bangunan tersebut tidak ada yang mengurus alias terbengkalai.
Hanya di tempat untuk swaphoto yang masih terlihat bersih karena tempat itu kerap dijadikan objek untuk berselfie ria pasangan muda-mudi yang berpacaran.
Open stage sejak dibangun tidak pernah ada pementasan seni. Sehingga tampak kotor dan rumput mulai muncul di sela-sela keramik tempat duduk open stage tersebut.
"Tidak pernah ada pementasan apapun. Bahkan toilet yang ada di rest area juga selalu terkunci. Jika ingin buang air minjam ke warung yang ada," kata salah seorang warga, Rabu (12/12/2018)
Terkait hal tersebut, Perbekel Candikusuma Wayan Bagia Yasa dikonfirmasi mengatakan Dinas Pariwisata belum menyerahkan pengelolaan aset tersebut ke desa, sehingga desa tidak berani mengelolanya. Namun demikian desa kadang-kadang juga membersihkan aset tersebut. Mengingat Rest Area tersebut tepat di depan kantor desa.
Sementara itu Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Nyoman Wenten dikonfirmasi mengatakan kalau Rest Area Candikusuma masih dalam penataan. Untuk selanjutnya pihaknya akan menyerahkan pengelolaannya pada masyarakat dan sekaligus mengisi dengan event kesenian sebagai penunjang promisi kepariwisataan.
"Untuk membersihkan lokasi tersebut agar tidak kotor, segera kami bergotong royong melakukan pembersihan," terangnya.
Pihaknya juga sudah mengimbau kepada pengelola kuliner di rest area Candikusuma agar membantu bersih-bersih karena tenaga kebersihan yang ditaruh sebelumnya mengundurkan diri.
"Harapan kami desa membantu dalam pengelolaan," harapnya.(BB)