Sakit Tak Kunjung Sembuh, IRT Nekat Gantung Diri
Minggu, 11 November 2018
ilustrasi nett
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Diduga tak kuat menahan sakit yang cukup lama dan tak kunjung sembuh, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Ni Putu Suriani (50), asal Banjar Cepaka, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
BACA JUGA : Seruan Umat Beragama Hidup Rukun dan Damai Bergema di 'Tabligh Akbar' Masjid Baiturrahmah, Denpasar
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (10/11) malam di rumah korban. Saat itu I Ketut Adnyana (57), suami korban melihat istrinya dalam keadaan tergantung di kusen pintu kamar dengan menggunakan tali selendang sepanjang 1,5 meter.
Suami korban kaget dan kemudian memotong tali selendang tersebut dan bersama anaknya, korban dilarikan ke Pukesmas Pekutatan guna mendapatkan pertolongan medis. Nahas tiba di Puskesmas, setelah diperiksa tim medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa gantung diri tersebut. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis korban disimpulkan meninggal murni karena gantung diri. Ini dikuatkan dengan tanda-tanda pada tubuh korban.
"Dari pemeriksaan medis pada tubuh korban, ditemukan bekas jeratan pada leher korban. Bibir korban membiru, lidah menjulur keluar dan dari kelamin korban keluar cairan urine dan tidak ada tanda-tanda kekerasan lain," terang Yusak, Minggu (11/11/2018).
Lanjut Yusak, dari keterangan suami korban dan pihak keluarga, korban diketahui penderita suatu penyakit sejak lama dan tak kunjung sembuh. Diduga karena penyakitnya itulah, korban kemudian mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.(BB)