Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Rayakan Batik Sebagai Warisan Budaya Nusantara Akan Digelar 'Ayodya Batik Festival 2018'

Kamis, 25 Oktober 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Untuk merayakan Batik sebagai warisan budaya adiluhung nusantara, Ayodya Resort Bali Nusa Dua kembali akan menyelenggarakan Ayodya Batik Festival 2018. Festival ini rencananya akan dilaksanakan pada 26-28 Oktober 2018 di Grand Ballroom Ayodya Resort. 
 
 
Festival yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut, lebih fokus kepada hasil karya batik terbaik yang diproduksi di Solo, Yogyakarta dan Bali. Di saat yang bersamaan nanti, juga akan digelar pameran batik yang dibuka untuk umum dimana akan ada dua pertunjukan pagelaran busana serta jamuan makan malam ekslusif pada tanggal 27 dan 28 Oktober 2018. 
 
"Ayodya sebagai hotel berbintang lima ingin mendedikasikan kepeduliannya terhadap batik sebagai warisan budaya nusantara dan pameran batik nanti akan dibuka dari pukul 10 pagi sampai 10 malam", jelas Ast. Director of Marcom Ayodya Resort Bali, Dady Primady Muljadi, saat keterangan persnya kepada awak media di Bali Room Ayodya Resort Bali, Kamis (25/10/2018). 
 
Ayodya Batik Festival pada 26 Oktober 2018 nanti akan dibuka oleh perancang busana ternama yakni Tjok Abi dengan momen treaterikalnya yang tersohor dan pemilik Ayodya Resort Bali, Nurlaika Soetowo. Sedangkan pada 27 Oktober 2018 akan diselenggarakan jamuan makan malam dan peragaan busana yang akan menampilkan karya dari Afif Shakur, Dwi Iskandar, Uluwatu, dan Kekean Wastra Galeri. 
 
 
"Jamuan makan malam akan dimulai pada pukul 6 sore di Ballroom diiringi dengan musik dari Gus Tedja serta Diana Rosa and Band"," jelas Dady didampingi salah seorang designer, Dwi Iskandar. 
 
 
Di hari ketiga pada 28 Oktober 2018,  Ayodya Batik Festival akan ditutup dengan peragaan busana yang akan menampilkan Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) Wilayah Denpasar mulai pukul 7 malam di Grand Ballroom Ayodya Resort Bali. Beberapa designer berbakat seperti Jro Puspa, Mila Clothing dan Riesna Dewi juga akan mempresentasikan tradisi dari batik. 
 
Dady juga menerangkan, tujuan digelarnya Ayodya Batik Festival 2018 yang telah memasuki tahun ketiga ini, adalah untuk memperkenalkan batik budaya tradisional batik ke kancah dunia internasional. "Kami ingin memperkenalkan batik agar mendunia", katanya. 
 
Selain festival, acara nanti juga akan dimeriahkan aneka lomba seperti lomba mewarnai tingkat SD dan lomba fashion design. "Kami ingin merancang konsep acara ini lebih meriah dan semarak dari tahun sebelumnya dan ingin mengajak anak muda lebih mencintai produk nusantara seperti batik," jelas koreografer Ayodya Batik Festival 2018, Dewa Nugi. 
 
 
Batik adalah sebuah proses rumit dari penerapan secara berulang-ulang cairan lilin ke kain dan dilakukan selama beberapa proses pencelupan. Pada masa sebelumnya dapat ditemukan sekitar abad ke 4 SM di Mesir ketika kain yang dilapisi lilin digunakan dalam proses mumifikasi. Kini, penerus modern dari tradisi klasik ini dapat ditemukan di kain batik tulis yang indah serta rumit proses pembuatannya seperti di Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara termasuk Indonesia. 
 
Beberapa orang berpendapat bahwa batik telah menemukan rumah aslinya yaitu Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, dimana kualitas desain batik disini adalah yang paling indah. Pada tahun 2009, UNESCO menggarisbawahi fakta ini dengan mendeklaresasikan batik sebagai "Masterpiece of Oran and Intangible Heritage of Humanity".(BB).
 


Berita Terkini