Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Usai Santap Jajanan di Sekolah, Belasan Siswa Siswi SDN I Dauh Yeh Cani Abiansemal, Badung Keracunan

Rabu, 24 Oktober 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ist for Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Belasan siswa-siswi di SDN I Dauh Yeh Cani (DYC), Abiansemal mengalami keracunan makanan usai menyantap aneka jajanan yang ada di lingkungan sekolah tersebut, Rabu (14/10) sekira pukul 09.20 wita.
 
 
Informasi yang berhasil dihimpun, pada saat istirahat, siswa SDN 1 DYC membeli makanan di kantin sekolah dan pedagang buah keliling. 
 
Jenis makanan yang dimakan, yaitu di kantin berupa nasi goreng, sosis, teh gelas, mie gelas, mie lidi, rujak mangga, aqua gelas, snack jelly gam, minuman mountee. 
 
Sedangkan di pedagang keliling berupa buah kepundung dan buah segar lainnya. 
 
 
"Jumlah siswa yang beresiko kalau itu semua makan sekitar 218 orang tapi itu yang kena syukurnya cuma 14 orang. Mereka mulai makan sekitar pukul 09.20 wita dan pukul 10.00 wita sudah mulai timbulnya gejala antara lain muntah, mual, sakit kepala, pusing, sakit perut,  kaki lemas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung I Gede Putra Suteja, Rabu (24/10).
 
Sampel berupa muntahan serta makanan sudah diamankan dan dikirim ke Lab Daerah Provinsi, imbuhnya. Hasil laboratorium akan diperoleh dalam jangka waktu 3 hari sampai 12 hari. 
 
Ditanya jenis makanan apakah yang berpotensi menyebabkan siswa keracunan, menurutnya semua jenis makanan yang dijual baik di kantin maupun pedagang keliling berpotensi menyebabkan para siswa keracunan. 
 
 
Menurutnya, semua korban yang kena resiko sudah mendapat penanganan di Puskemas Abiansemal I dan tidak ada yang sampai di rujuk. 
 
"Kondisi sekarang per 13.30 wita, jumlah pasien 14 orang (3 orang kelas 4, 10 orang kelas 5 dan 1 orang kelas 6) dimana sudah pulang 9 orang dan 5 orang masih di observasi (pasien masih menggunakan infus)," pungkasnya.
 
Sementara itu, info terakhir yang diperoleh Baliberkarya.com per pukul 15.00 wita seluruh penderita kondisinya sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang.(BB)


Berita Terkini