Gede Ngurah Wididana Siap Jadi Donatur Tetap Yayasan Anak Yatim Artha Kara Kumara
Selasa, 11 September 2018
GNW for Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Dalam acara kunjungan kerja ke Kabupaten Jembrana, selepas dari memperingati ulang tahun Partai Demokrat ke 17 (9/8).
Ketua DPC Partai Demokrat Kab. Jembrana, Wayan Wardana dan ketua Fraksi Partai Demokrat Prop. Bali, I Nengah Tamba, beserta jajaran pengurus DPAC dan Ranting, berkunjung ke Yayasan Artha Kara Kumara, yang bergerak dalam bidang sosial, membantu anak miskin, yatim dan terlantar.
Pada kesempatan itu rombongan dari Partai Demokrat Kab. Jembrana disambut secara sederhana oleh Ketua Yayasan I Putu Sudiasa (52) dan 25 orang murid anak yatim.
Dalam pertemuan tersebut, I Nengah Tamba memberikan motivasi kepada anak yatim untuk tetap semangat belajar mewujudkan cita cita, dan tidak mengeluh atau patah semangat dengan kondisi yang ada.
BACA JUGA : Jalin Komunikasi dan Tali Silaturahmi, Temu Alumni Nasional Peradah Indonesia di Denpasar
Wayan Wardana yang juga duduk sebagai penasihat yayasan menegaskan pentingnya peranan Pemerintah Daerah untuk membantu kelangsungan aktivitas yayasan.
Gede Ngurah Wididana memaparkan visi pembangunannya secara pribadi dan organisasi sosial, yang sangat menekankan pentingnya komitmen masyarakat yang mampu untuk bahu membahu membantu masyarakat generasi muda yang kurang mampu agar mereka bisa melanjutkan pendidikannya.
Gede Ngurah Wididana menyatakan dirinya untuk membantu kelangsungan kegiatan yayasan sebagai donatur tetap. Dalam acara tersebut, secara spontan anggota fraksi Partai Demokrat menyumbangkan dana bantuan secara spontanitas.
BACA JUGA : Kawal Visi 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali', Koster Minta OPD Buat Terobosan yang Progresif
Gede Ngurah Wididana berjanji akan berkunjung lagi ke yayasan untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada murid murid yayasan. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025