Bisnis Kosmetik Berkembang Pesat, Produk 'SamKim' Kini Hadir di Kuta
Jumat, 24 Agustus 2018
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. Dijaman modern, kesadaran warga untuk menjaga dan merawat kesehatan kulitnya semakin meningkat. Untuk itu, usaha yang bergerak di bidang perawatan kulit khususnya kosmetik ke depannya akan semakin menjanjikan.
"Bali yang memiliki cuaca cukup panas dan tingkat polusi yang semakin meningkat sehingga memerlukan perawatan kulit yang lebih intensif," kata Direktur SamKim Indonesia dan Asean Rizal Otoluwa, dalam keterangannya di acara “Grand Opening House of SamKim Bali di Kuta, Badung, Bali.
Acara ditandai dengan pengguntingan pita itu, Rizal mengungkapkan tingkat polusi udara dan lingkungan yang terus meningkat akibat pemanasan global saat ini akan berpengaruh pada kesehatan kulit (wajah). "Sehingga diperlukan langkah preventif dalam menjaga kesehatan kulit wajah," ungkapnya.
BACA JUGA : Jangan Menyalahkan Tanpa Dasar, Bupati Eka: Kerauhan Bisa Dimana Saja, Tak Hanya di Tanah Lot
Produk SamKim sendiri, jelas Rizal, ada beberapa seri dan sangat aman untuk perawatan kulit. SamKim ‘skincare & cosmetics’ mengandung vitamin C yang sangat bagus untuk perawatan kulit.
Sementara itu, Ferry Salim yang hadir selaku Brand Ambassador SamKim menyampaikan pengalamannya menggunakan produk asal Korea yang dinilainya sangat cocok dengan kulit orang Indonesia.
Artis Ferry Salim, Brand Ambassador SamKim
Ferry yang nampak jauh lebih muda dibandingkan usianya yang mendekati 52 tahun itu mengaku sudah bertahun-tahun menggunakan produk SamKim.
BACA JUGA : Pulihkan Siswa Penari Rejang, Bupati Eka Mulai Jumat Buka Posko 'Pengobatan Skala Niskala'
"SamKim sun protection bukan hanya membersihkan kulit juga mengangkat sel-sel kulit yang mati sehingga wajah selalu cerah dan berseri," terangnya. (BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025