Jaga Taksu Bali 'Melayani Bukan Dilayani', "Panglima Hukum" Togar Bersinergi dengan
Minggu, 19 Agustus 2018
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. Dua tokoh Bali yakni calon anggota DPD RI I Ketut Putra Ismaya Jaya atau yang akrab disapa "KERIS" dan calon anggota DPRD Bali Togar Situmorang sepakat bersinergi dalam perjuangannya mengabdi untuk Bali.
BACA JUGA : Ratusan Karateka KKI Badung Ikuti Gashuku di GWK
Keduanya bahkan berkomitmen bersama-sama menjaga Taksu Bali. Yang terpenting pula sebagai wakil rakyat adalah untuk ngayah melayani masyarakat bukan dilayani.
"Saya dengan Bang Togar akan turun bersama di masyarakat, bersinergi berjuang untuk menjaga Bali," kata KERIS saat menghadiri acara ulang tahun Togar Situmorang di Kuta, Badung, Sabtu malam (18/8/2018).
Seperti diketahui KERIS yang juga Sekjen Ormas Laskar Bali itu tengah berjuang sebagai calon senator dari Bali untuk berjuang nanti di DPD RI di Senayan, Jakarta. Sementara Togar Situmorang yang berlatar belakang advokat tersohor dan kerap dijuluki "panglima hukum" itu merupakan caleg DPRD Bali daerah pemilihan (dapil) Denpasar dari Partai Golkar nomor urut 7.
Sejatinya KERIS dan Togar sudah lama bersahabat dan sama-sama berjuang membantu masyarakat Bali yang mendapatkan ketidakadilan dalam penegakan hukum. Dengan Ormas Laskar Bali, Ismaya kerap mendemo dan mengawal penegakan kasus hukum yang tidak berpihak pada masyarakat kecil.
Begitu pula Togar Situmorang dikenal sebagai advokat yang peduli pada masyarakat kecil. Ia dengan tangan terbuka berdasarkan panggilan hati nurani serta iklas mendampingi proses hukum masyarakat kecil tanpa dibayar sepersen pun. Salah satu contoh, kedua tokoh ini bersinergi memperjuangkan keadilan dalam kasus eksekusi paksa rumah di Jalan Seroja, Denpasar belum lama ini.
"Kami sering bersinergi mengawal kasus hukum yang tidak berpihak pada masyarakat kecil. Istilahnya kami tidak makan darah. Tapi memberi darah. Apalagi Bang Togar membantu orang tanpa melihat uang. Beliau juga mendukung berbagai misi sosial kami," kata KERIS.
Hal senada disampaikan Togar Situmorang. "Panglima hukum" pasangan Mantra-Kerta di Pilgub Bali 2018 ini menegaskan ia dan KERIS punya kesamaan nafas perjuangan ngayah untuk Bali, untuk melayani rakyat bukan dilayani. Baginya dirinya dan KERIS bisa saling mengisi dan menguatkan perjuangan selama ini.
"Saya senang bisa dapat dukungan Pak Ismaya. Orang Bali asli yang komitmen dan konsisten menjaga taksu Bali. Kami juga sering sama-sama ngayah untuk masyarakat kurang mampu," ucap Togar yang dikenal sangat murah senyum ini.(BB)